JK: Indonesia Tidak Perlu Memperdebatkan Soal Garam

Wakil Presiden Republik Indonesia Jusuf Kalla (JK) didampingi mantan presiden RI BJ Habibie menyaksikan maket Centre Point Of Indonesia (CPI) Makassar, Kamis (10/8

MAKASSAR – Wakil Presiden Republik Indonesia Jusuf Kalla (JK) mengatakan, Indonesia adalah negara pertama yang ribut soal Garam.

“Malaysia dan Thailand pernah tidak ribut soal garam,”kata JK saat memberikan Sambutan di acara Harteknas yang digelar di Centre Point Of Indonesia (CPI) Jalan Metro Tanjung Bunga, Makassar, Kamis (10/8).

Menurutnya, Kalau masalah garam yang dipersoalkan di Indonesia hanya akan membuat negara semakin mundur dan tidak bisa maju seperti negara lain.

“Kekurangan garam itu hanya akan menyiksa orang-orang kecil. Apa bedanya gula dan garam? Gula makin kaya orang itu maka makin tinggi komsumsi gulanya sedangkan garam, makin miskin orang itu maka makin banyak komsumsi garamnya misalnya ikan asing. Jadi kalau kita kekurangan garam maka hanya akn menyiksa orang kecil,”tutur JK.

Lebih lanjut, JK menambahkan kalau kita kekurangan kebutuhan dasar seperti garam, apa gunanya Universitas dan Lembaga-lembaga Swadaya Masyarakat.

“Masa masalah seperti mereka tidak bisa mengatasinya,”ungkap JK.