SULSELEKSPRES.COM – Terbentuknya Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) yang digagas Rocky Gerung Cs dinilai bukanlah ancaman bagi pemerintahan Presiden Jokowi.
Jokowi justru dinilai beruntung dengan hanya mendapatkan lawan koalisi sekelas Rocky Gerung Cs. Hal itu disampaikan aktivis 98 sekaligus politisi PDIP, Budiman Sudjatmiko.
Budiman mengatakan, kelompok oposisi yang terbentuk justru sebuah hadiah bagi pemerintahan Jokowi.
“Saya ingin mengucapkan selamat pada pak @jokowi yg selalu beruntung. Memerintah 2 periode dan dapat “hadiah” oposisi yang…#AhSudahlah. Pokoknya saya cuma mau bilang, “Pak, kok enak banget sih..?”. Tapi biarin aja ya, pak..Ini bagian dr demokrasi,” sindir Budiman melalui media sosialnya, (6/8/2020).
Dia mengatakan, kelompok oposisi KAMI sama sekali tidak perlu dikuatirkan. Terlebih karena oposisi demikian terbentuk dari dasar sakit hati.
“Siapapun yg berkuasa, jika kamu dapat oposisi dr orang2 yg sakit hati krn kasus tertentu, jgn khawatir. Mereka tak mengancam. Beri ruang kebebasan. Tp cermati yg beroposisi padamu tanpa kamu pernah menyakitinya krn jabatan & harta. Mereka lawanmu yg tangguh,” katanya.
Baca: Kala Rocky Gerung Tak Berani Ucapkan ‘Dungu’ Kepada Budiman Sudjatmiko
Siapapun yg berkuasa, jika kamu dapat oposisi dr orang2 yg sakit hati krn kasus tertentu, jgn khawatir. Mereka tak mengancam. Beri ruang kebebasan. Tp cermati yg beroposisi padamu tanpa kamu pernah menyakitinya krn jabatan & harta. Mereka lawanmu yg tangguh
— Budiman Sudjatmiko (IG: budimaninovator) (@budimandjatmiko) August 4, 2020
Seperti diberitakan, sejumlah tokoh politik mengadakan pertemuan di kawasan Jalan Fatmawati, Jakarta Selatan pada Minggu (2/8/2020) sore. Mereka sepakat untuk membentuk koalisi yang akan gencar memberikan kritik terhadap pemerintah saat ini.
Beberapa tokoh yang tergabung seperti Ahmad Yani, Rocky Gerung, Refly Harun, dan Din Syamsuddin.
Din Syamsuddin sebagai salah satu pelopor mengatakan, koalisi KAMI merupakan gerakan moral yang tidak bertujuan untuk menjatuhkan atau memakzulkan kepemimpinan Jokowi. Nantinya kelompok ini akan mengkaji berbagai permasalahan di Indonesia dan menawarkan solusinya.
