SULSELEKSPRES.COM – Tunggal putri India, Saina Nehwal mengaku tidak puas usai menjuarai Indonesia Masters 2019.
Pasalnya, lawannya dari Spanyol, Carolina Marin, mundur karena mengalami cedera pada gim pertama final, di Istora Senayan, Minggu (27/1/2019). Nehwal mengaku tak bahagia dengan gelarnya itu dan turut prihatin dengan cedera yang dialami Marin.
“Tentu saja, tidak menyenangkan melihat situasi seperti tadi. Itu terasa menyakitkan. Sebagai orang yang pernah mengalami cedera pada 2 sampai 3 tahun terakhir, melihat kejadian seperti itu benar-benar menyakitkan buat saya,” kata Saina dikutip dari bola.com, Senin (28/1/2019).
Marin sebenarnya tampil gemilang sejak awal pertandingan. Pebulutangkis berusia 25 tahun itu bahkan berhasil unggul enam poin atas Saina Nehwal, dengan skor 9-3.
Namun, ketika pertandingan menginjak 10 menit, Marin salah mendarat ketika mengantisipasi bola Nehwal. Dia sempat melanjutkan pertandingan, namun kemudian menyerah. Kaki kanan Marin mengalami cedera sehingga memutuskan mundur dengan saat skor 10-4.
“Saya tahu bagaimana (cedera) itu berdampak pada mental. Ketika cedera, saya merasa sangat sedih. Jadi, saya tahu betapa sulitnya ketika seorang pemain mengalami cedera seperti itu,” ujar atlet berusia 28 tahun itu.
Indonesia Masters 2019 menjadi gelar pertama yang diraih Saina Nehwal tahun ini. Adapun gelar tersebut menjadi yang keempat diraihnya di Istora Senayan setelah meraih juara di Indonesia Open 2009, 2010, dan 2012.
