MAKASSAR, SULSELEKSPRES.COM – Partai Golkar secara resmi telah memberikan rekomendasi untuk CEO PSM Munafri Arifuddin (Appi) sebagai bakal calon Wali Kota Makassar.
Sepanjang sejarah Pemilihan Wali Kota (Pilwali) Makassar, untuk pertama kalinya golkar mengusung kader eksternal, di posisi kosong satu ataupun kosong dua. Padahal, Golkar memiliki kader yang cukup potensial, yang sejak awal siap running di pilwalkot.
BACA:Â Disebut Bakal Calon Appi, Ini Tanggapan Rahman Pina
Ketua Golkar Makassar Faroek M Betta dan Rusdin Abdullah, yang telah sosialisasi cukup lama. Sebelumnya, Sekretaris golkar Abdul Wahab Tahir sempat menyampaikan ancaman, jika golkar mengusung Munafri – Cicu, maka ia akan mundur atau dimundurkan.
Bukan hanya Wahab, penyuaraan ketidak sepahaman atas rekomendasi Golkar di Pilwali juga datang dari kader lain Golkar Makassar. Yakni Wakil Ketua Bidang Kajian Kebijakan Strategis DPD II Golkar Makassar Iswan S Utomo. Dimana, kata Iswan ia banyak menerima keluhan dari kader terkait keputusan dari DPP dan DPD I Golkar yang memberikan rekomendasi ke Munafri.
“Saya banyak menerima keluhan dari teman-teman mengenai dalam rangka mengahadapi pilwali 2018, Golkar akan memberikan rekomendasi ke Munafri Arifuddin. Hal ini perlu dicermati, saya secara pribadi, kader dan mewakili teman-teman berbicara. Sebagai kader saya punya prinsip harus menyuarakan, sebagaimana kami ketahui Partai Golkar ini untuk penentuan recruitment calon kepala daerah baik wali kota, bupati dan gubernur harus melalui mekanisme,”ungkapnya.