Kader Melawan? PKS Sulsel Ingatkan Sanksi Tegas

MAKASSAR, SULSELEKSPRES.COM – Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPW PKS Sulsel, Irwan ST menyinggung keputusan partainya yang telah mencabut dukungan dari pasangan Moh Ramadhan ‘Danny’ Pomanto-Indira Mulyasari Paramastuti (Danny-Indira).

Hal itu merujuk Pasca 14 pimpinan DPC PKS se-Kota Makassar menemui calon Wali Kota petahana Moh Ramadhan ‘Danny’ Pomanto, di kediaman pribadinya, Jalan Amirullah, Makassar, Kamis (21/12/2017).

BACA: Siap Terima Konsekuensi, DPC PKS se Makassar Solid Dukung DIAmi

Menurut Irwan, pasca menarik dukungan dari Danny-Indira, PKS akan kembali mempertimbangkan pilihannya nanti. Atas alasan itu,  sehingga PKS secara institusi tidak ingin terlalu mempermasalahkan apa yang menjadi keinginan kader di tingkat kecamatan.

“Kita menanggapinya proporsional saja. Mungkin itu cara teman-taman di struktur DPC menyampaikan pilihan politiknya. Karena dianggap memang belum ada keputusan baru terkait rekomendasi pilwali pasca DIAmi daftar independen,” kata Irwan ST, saat dikonfirmasi lewat telepon seluler, Kamis (21/12/2017).

Dia menjelaskan, setiap kader berhak menyuarakan apa yang menjadi pilihan politiknya. Sehingga aspirasi tersebut juga menjadi catatan PKS.

Meski demikian, dia yakin jika keputusan final sudah dikeluarkan oleh partai, maka kader akan taat dan patuh memenangkan usungan PKS. Dia menegaskan, tidak ada alasan bagi kader kecuali harus tunduk dan patuh pada putusan partai.

Untuk saat ini, kata dia, sebelum partai memutuskan sikap yang sifatnya final, PKS tetap membuka ruang bagi kader untuk menyuarakan pilihan politiknya.

“Tapi nanti kalau sudah ada keputusan, baik kader dan struktur harus ikut keputusan tersebut,” tandasnya.

Sehari sebelumnya, sejumlah pimpinan PAC Se-Kota Makassar mendatangi langsung Walikota Petahana Danny Pomanto, dalam pertemuan itu mereka berikrar tetap berada di barisan pemenangan DIAmi. Bahkan jika partainya berkehendak lain mereka siap hengkang.