MAKASSAR, SULSELEKSPRES.COM – Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan terus memberikan perhatian serius terhadap pengembangan potensi Industri Kecil dan Menegah (IKM) di Sulsel, agar mampu bersaing dengan produk yang ada diluar negeri.
Demikian yang diucapkan Kepala Dinas Perindustrian Sulsel, Ahmadi Akil di Celebes Youth Entrepreneure Show and Shel 2018, di Mall Pipo Makassar, Senin (29/10/2018).
BACA: Dewan Bakal Memediasi FDOKT dengan Aplikator Grab
Melalui kegiatan tersebut kata Ahmadi, diharapkan dapat mendorong para wirausaha muda terus maju dan berkembang dengan melahirkan berbagai inovasi baru dan produk-produk unggulan.
“South sulawesi creative hub menjadi bagian mendorong para pengusaha muda untuk tumbuh dan berkembang, dan kegiatan Celebes youth entrepreneur show and Shel tahun 2018,di Mall Pipo ini, adalah rangkaian mempertemukan para IKM dengan market Fles atau pasarnya yang difasilitasi oleh kementrian perindustrian,” ujar Ahmadi.
BACA: Liestiaty F Nurdin Berbagi Pengalaman Tekan Angka Kematian Ibu Melahirkan
Selain itu, pelatihan penjualan secara online juga dilakukan pihaknya dengan bekerjasama dengan Sophee.
Dengan itu, kedepannya Ahmadi berharap pasar produk IKM akan semakin luas, dan mampu bersaing hingga kemancanegara.
“Produk IKM sulsel juga harus bersertifikat halal sebagai persyaratan masuk ke pasar internasional dan saat ini terus dilakukan, termasuk dalam prosesnya mulai dari hilir hingga hulu,” imbuhnya.
BACA: Nurdin Abdullah Masuk Dalam Deretan Tokoh Milenial, Jokowi Diantaranya
Sementara, Kepala Dinas Koperasi dan UKM provinsi Sulsel, Abd Malik Faisal menambahkan, kehadiran pihaknya dalam kegiatan ini untuk mendukung serta memfasilitasi kreatifitas anak muda sulsel, agar tersalurkan dengan positif.
“Peningkatan kwalitas produk IKM juga terus dilakukan, karena ini penting untuk mampu bersaing dan menghadapi pasar internasional,jangan sampai produk kita kalah bersaing dan tidak laku dipasaran,” ujarnya.
Pada kegiatan ini, terang Malik para pengusaha muda IKM dapat bertemu dengan pembeli dengan skala yang lebih besar, seperti contohnya ada yang mencari lada untuk diekspor.
“Tahun 2019 tentunya akan didorong lebih maksimal lagi, karena ini hanya bagian melaunching dan memanfaatkan sisa waktu akhir tahun 2018, sehingga IKM dan pengusaha muda sulsel akan terus maju dan berkembang,” ringkasnya.