MAKASSAR, SULSELEKSPRES.COM – Kajati Sulsel Leonard Eben Ezer Simanjuntak menjadi salah satu perwakilan dari 5 Kejaksaan Tinggi Se-Indonesia yang terpilih untuk memberikan paparan capaian kinerja Tahun 2023 serta strategi kinerja Tahun 2024 pada Rapat Kerja Nasional Kejaksaan Tahun 2024.
Hari ke-2 Rakernas Kejaksaan RI Tahun 2024, pada Rabu (10/01/2024), dihadapan Jaksa Agung RI, ST. Burhanuddin serta, Ketua Komisi Kejaksaan, Wakil Jaksa Agung, pejabat utama Kejaksaan RI, serta seluruh peserta kegiatan Rakernas 2024 baik secara luring maupun daring Kajati Sulsel Leonard Eben Ezer Simanjuntak memaparkan tentang Strategi Kepemimpinan dan Strategi Kinerja yang diciptakannya pada Tahun 2023.
Dalam paparannya, Kajati Sulsel mengungkapkan bahwa KOP (Konsolidasi, Optimalisasi, Public Trust) dan KITA (Kolaboratif, Inovatif, Transformatif, Adaptif) ditambah dengan prinsip kearipan lokal budaya Sulawesi Selatan disingkat 3S yaitu Sipakatau (saling menghormati), Sipakalebbi (saling menghargai), Siapakainge (saling mengingatkan).
“Dengan Strategi Kepemimpinan dan Strategi Kinerja dipadukan dengan kearifan lokal Budaya Sulawesi Selatan maka semua jajaran Kejati Sulsel bergerak dengan Kerja Keras, Kerja Cerdas, Kerja Cepat, Kerja Tepat, Kerja Tuntas dan bekerja dengan Hati sehingga memberikan hasil kinerja yang optimal hingga menghasilkan pencapaian yang sangat meningkat dari capaian sebelumnya,”ungkapnya.
Terlebih khusus dalam penangan perkara Tindak Pidana Korupsi di kajati Sulsel dimana kerja cepat dan tuntas berhasil menorehkan hasil yang maksimal. Tidak hanya itu, dalam pengembangan inovasi baru serta program kinerja telah menghasilkan dampak positif serta tepat sasaran yang meningkatkan public Trust masyarakat Sulawesi Selatan pada Kejati Sulsel & Kejaksaan RI.
Dalam rangka menjaga serta meningkatkan SDGs kinerja Kejati Sulsel di Tahun 2024, Kajati Sulsel mengusulkan rumusan kebijakan dan output Prioritas Nasional Tahun 2025, yaitu Rumah Kejaksaan Modern dan Humanis 2045.
Sebuah Strategi Kinerja visioner untuk 20 Tahun kedepan dimana bangunan ini adalah fondasi dalam mewujudkan Tujuan Bapak Jaksa Agung RI yaitu “Transformasi Penegakan Hukum Modern Menuju Indonesia Emas Tahun 2045” yang mengacu pada TPB/SDGS, RPJMN 2025-2029, RKP 2025, Visi Indonesia, Visi Presiden & Wakil Presiden, Prioritas Nasional, maka terbentuklah Bangunan tersebut yang memiliki makna dari masing-masing bagian pondasinya yaitu :
Beratapkan : Trapsila Adhyaksa Berakhlak, Bangga Melayani, Kewaskitaan Adhyaksa,
5 Pilar : Supremasi Hukum, Perlindungan Kepentingan Umum, Penegakan HAM, Pemberantasan KKN, & Proses Pembangunan
3 dasar : infrastruktur & koneksitas satker/bidang, penguatan SDM & penguasaan IPTEK, serta Reformasi Struktural Berkelanjutan.
Kajati Sulsel Leonard Eben Ezer Simanjuntak akan terus bekerja keras dengan sepenuh hati demi menjaga Marwah Korps Adhyaksa dan memberikan hasil maksimal dari Sulawesi Selatan untuk Indonesia.
