31 C
Makassar
Saturday, June 29, 2024
HomeHeadline'Kalau Jual Beli Jabatan, Negara Tidak Mungkin Melaksanakan Pembangunan'

‘Kalau Jual Beli Jabatan, Negara Tidak Mungkin Melaksanakan Pembangunan’

- Advertisement -

SULSELEKSPRES.COM – Dalam debat keempat, Calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto, sempat menyinggung temuan kasus suap jual beli jabatan di lingkungan kementrian RI.

Melihat itu, Prabowo beranggapan praktik korupsi dapat menghambat program pembangunan, sehebat apapun pemerintahnya.

“Kalau korupsi, kalau jual beli jabatan, negara tidak mungkin melaksanakan pembangunan,” kata Prabowo saat memaparkan visi dan misi Debat keempat Pilpres 2019, Sabtu (30/3/2019).

Karena itu, Prabowo mengklaim, bila dia terpilih menjadi presiden, ia bakal membersihkan praktik korupsi sekaligus menguatkan lembaga negara. Setelah itu terwujud, kata Prabowo, di pemerintahnya nanti ia bakal memperbaiki kualitas kehidupan aparat agar praktik korupsi dapat hilang.

“Saya berpandangan korupsi di Indonesia berada dalam tahap parah. Kalau sakit, stadium empat. Masyarakat tidak mau negara seperti ini, mereka ingin negara pemerintahan tidak korup,” tutur Prabowo.

Debat calon presiden keempat bakal diselenggarakan di Hotel Shangri-La, Jakarta, Sabtu (30/3) malam nanti.

Komisi Pemilihan Umum tetap mempertahankan format dan durasi debat, yaitu enam segmen dengan berkisar 90-94 menit. Berikut adalah rincian segmennya.

– Segmen 1: Penyampaian visi-misi
– Segmen 2 dan 3: Pendalaman visi-misi capres lewat pertanyaan tim panelis
– Segmen 4 dan 5: Capres saling bertanya
– Segmen 6: Pernyataan penutup

Satu perubahan kecil yang terdapat pada debat keempat yang dijadwalkan berlangsung Sabtu (30/3) kali ini adalah pada sesi empat dan lima. KPU menyebut sesi debat eksploratif yang memiliki waktu delapan menit itu akan diatur oleh moderator dengan cara membagi waktu bagi setiap kandidat berbicara.

Penulis: Agus Mawan
spot_img
spot_img
spot_img

Headline

Populer

spot_img