28 C
Makassar
Wednesday, June 26, 2024
HomePolitikKampanye di Makassar, Ganjar Singgung Soal Kepala Daerah Diintervensi di Pemilu

Kampanye di Makassar, Ganjar Singgung Soal Kepala Daerah Diintervensi di Pemilu

- Advertisement -

MAKASSAR, SULSELEKSPRES.COM – Calon Presiden (capres) nomor 03 usungan PDIP, PPP, Hanura dan Perindo Ganjar Pranowo menyapa relawan di Kota Makassar, berlangsung di Upperhills Convention Center, Jl. Metro Tj. Bunga, Selasa (30/1/2024). Dihadiri ribuan relwan dan simpatisan.

Ganjar tiba lokasi acara pukul 12.50 kemudian ke ruangam VIP istirahat hampir 15 menit. Kemudian pukul 13.15 wita, Ganjar menuju Panggung utama menyampaikan orasi politik hingga pukul 13.26 wita.

Pada agenda kampanye Akbar, ini Ganjar menyampaikan orasi kebangsaan sekitar 11 menit membahas soal kesetaraan, ketimpangan dan komitmen.

“Ketika saya dianugerahi gelar Daeng Manabah, maka pada saat itu saya merasa bangga dengan keluarga di Sulawesi Selatan,” kelakar Ganjar mengawali pembukaan orasi politik.

Ia kemudian, menyampaikan berkeliling daerah menemui masyarakat, mendengarkan langsung aspirasi, bagaimana kelompok disabilitas butuh bantuan dan akses pekerjaan.

Dengan situasi saat ini, kata Ganjar inilah perlu diperjuangkan oleh Ganjar-Maahfud yang dimasukan masukan dalam visi-visi agar kelak kemudian mendapat tempat dan kesempatan yang sama.

“Kita ingin negara mendapat kesempatan sebagai negara maju, dan SDM unggul seperti apa dirasakan masyarakat Sulsel, Hebat dan cerdas. Dan tidak takut jika ditekan,” terang paslon 03 itu.

Kaitan intervensi belakangan muncul, ia menegaskan bahwa. Biarkan masyarakat menentukan pilihan, melihat referensi benar. Apa ide dan gagasan, dan bagaiaman merealisasikan. Dan itu bisa disimak lewat debat kandidat capres-cawapres.

“Beberapa (kepala daerah) sudah melaporkan kepada saya. Dengan bahasa jangan kencang-kencang dukung 03” tuturnya.

Mantan Gubernur Jawa Tengah itu menitipkan harapan untuk masyarakat di Sulsel, termasuk untuk tim, relawan serta partai pengusung. Apalagi jelang pemungutan suara 14 Februari.

“Saya titip 3 hal ke masyarakat Sulsel, pertama, temui rakyat tiap hari sampai 14 Februari, ketika bertemu pastikan mendengar apa dikeluhan, kebutuhan mahal, pekerjaan sulit, dan KKN terjadi. Kedua, persoalan lain terkait lokal, kita rasakan, ketiga partai koalosi berikan pelatihan mencoblos dan lihat nomor 03 kepada masyarakat,” tukasnya.

spot_img
spot_img
spot_img

Headline

Populer

spot_img