MAKASSAR, SULSELEKSPRES.COM – Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Sulawesi Selatan memberikan penghargaan kepada 14 kabupaten kota yang ada di Sulawesi Selatan.
Penghargaan tersebut berkaotam dengan kinerja masing-masing daerah atas upaya mereka mberikan pembinaan dan pembangunan peduli HAM pada Tahun 2019.
Pasalnya, dari 24 Kabupaten/Kota di Sulsel, hanya 14 yang mendapat predikat peduli HAM. Artinya, hanya sebahagian besar saja daerah yang mendapatkan penghargaan tersebut.
Memurut keterangan Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Sulsel, Harun Sulianto, ada banyak kriteria yang masuk dalam pemilaian, mulai dari Pendidikan, Perumahan, Lingkungan yang berkelanjutan, Tenaga Kerja, sampai pada indikator Kesehatan.
“Penghargaan dari Menkuham predikat kabupaten/Kota peduli HAM terhadap 14 Bupati dan Walikota ini karena lebih dari separuh jumlah dari kabupaten kota, makanya Gubernur juga dapat penghargaan dari Menkuham,” buka Harun, usai menghadiri peringatan hari HAM sedunia 2020, di Hotel Claro, Senin (14/12/2020).
“Kriteria yang masuk dalam penilaian itu kesehatan, pendidikan, kemudian perumahan, lingkungan yang berkelanjutan, dan memang ini sudah kriterianya. Alhamdulillah 14 Kabupaten/kota ini dapat predikat peduli HAM,” lanjutnya kepada awak media.
14 kabupaten/kota di Sulsel yang meraih predikat Peduli HAM tersebut adalah kota Makassar, kota Palopo, kota Parepare, kabupaten Bantaeng, Barru, Bone, Luwu Timur, Luwu Utara, Maros, Pinrang, Sidenreng Rappang, Sinjai, Soppeng, dan Toraja Utara.
Selain itu, ada tujuh Kabupaten/Kota yang cukup atau belum dapat predikat, yakni Bulukumba, Jeneponto, Luwu, Pangkajene dan Kepulauan (Pangkep), Selayar, Takalar, dan Wajo.
Harun berharap tujuh Kabupaten/Kota tersebut, bisa mendapatkan predikat peduli HAM tahun depan.
“Kemudian yang tujuh yang cukup peduli HAM kita berharap ketujuh daerah ini tahun depan mudah-mudahan bisa dapat penghargaan juga,” lanjutnya.
“Jadi kami berharap keberadaan kami di kanwil Sulsel ini memberikan kontribusi untuk sama-sama membangun Sulawesi Selatan menjadi provinsi yang hebat, terutama di kawasan tengah dan timur,” lanjutnya.
Lebih lanjut, Harun mengapresiasi perhatian Gubernur, Bupati, dan Walikota tentang pentingnya penerapan HAM dalam kehidupan sehari-hari di pemerintahan maupun di masyarakat.
“Kami tentu berterimakasih atas partisipasi dari pemerintah provinsi Sulawesi Selatan dan pemerintah kabupaten kota, yang telah memberikan perhatian serius terhadap Hak Asasi Manusia di lingkungan masing-masing,” tutupnya.
