MAKASSAR, SULSELEKSPRES.COM – Sebanyak 500 paket sembako dibagikan Polda Sulsel kepada para korban yang terdampak banjir di Kota Makassar.
Pembagian sembako itu dipimpin langsung oleh Kapolda Sulsel Irjen Pol Nana Sudjana di dua kecamatan yakni Kecamatan Biringkanaya dan Manggala.
Penyaluran bantuan sembako itu dimulai di posko pengungsian warga Paccerakkang, Kecamatan Biringkanaya tepatnya di Masjid Al Ikhlas, komplek Grand Rahmani Residence.
Di tempat ini ratusan warga terpaksa tinggal sebab rumahnya masih terendam bajir usai Makassar diguyur hujan deras beberapa hari yang lalu.
Setelah menyerahkan bantuan, Kapolda Sulsel bersama rombongan kemudian melanjutkan perjalanannya untuk menyerahkan bantuan kepada warga di Kelurahan Manggala, Kecamatan Manggala tepatnya di Masjid Jabal Nur.
“Hari ini kami bagikan 500 paket sembako untuk korban banjir di Kota Makassar,” kata Kapolda Sulsel, Irjen Pol Nana Sudjana, Senin (21/11/22).
Nana, sapaan Kapolda Sulsel itu mengatakan selain penyerahan bantuan, kegiatan ini juga disebut bentuk silaturahmi kepada masyarakat.
Menurutnya, sudah kewajiban bagi seorang kepolisian untuk hadir di tengah-tengah masyarakat, khususnya kepada mereka yang sedang dalam kesulitan.
“Kedatangan kami, dalam rangka menyalurkan bantuan berupa sembako. Semoga dapat meringankan beban yang saat ini dialami oleh beberapa masyarakat yang terdampak banjir,” ujarnya.
“Ini merupakan bentuk kepedulian kepolisian serta ini adalah program Bapak Kapolri. Semoga dengan bantuan ini dapat mengurangi beban bagi para masyarakat,” tambahnya.
Tak lupa mantan Kapolda Nusa Tenggara Barat (NTB) itu mengimbau kepada seluruh masyarakat di Sulsel agar tetap terus waspada di tengah cuaca saat ini. Apalagi intensitas hujan di sejumlah wilayah di Sulsel cukup tinggi dalam kurun dua sampai tiga hari terakhir.
“Kami harap masyarakat agar tidak sembarang membuang sampah, karena ini dapat mengakibatkan banjir,” pesannya.
Terakhir Nana mengaku bersyukur karena seluruh masyarakat yang terdampak terlihat sehat. Hanya saja, beberapa yang dikabarkan terkena gatal-gatal akibat dari air banjir.
“Dalam hal ini, kami pun mengimbau kepada seluruh masyarakat, memang saat ini sedang memasuki musim penghujan,” tambahnya.