MAKASSAR, SULSELEKSPRES.COM – Kepolisian Republik Indonesia Daerah Sulawesi Selatan Irjen Pol Umar Septono, menegaskan tidak akan ada pihak kepolisian yang bermain politik sepanjang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2018 ini.
Mantan Kapolda NTB itu, tidak akan memberi ampun apabila ada oknum kepolisian yang ikut bermain dalam kontestasi politik lima tahunan ini.
BACA: Golkar dan Kapolda Janji Rubah Zona Merah Sulsel Jadi Hijau
Sebab lanjutnya, pihak kepolisian harus menjaga netralisasinya sebagai lembaga keamanan negara. Bahkan akan memberikan sanksi kepada oknum yang kedapatan melakukan hal tersebut.
“Tentu tidak ada tawar menawar lagi ketika ada oknum yang ikut bermain politik, maka akan mendapatkan konsekuensi setiap individu masing-masing,” tegas laki-laki kelahiran tanah Jawa itu, saat ditemui di Kantor DPD I Partai Golkar Sulsel, Jalan Botolempangan Makassar, Selasa (2/1/2018).
Selain itu, Kapolda yang terkenal dengan religius itu, menjelaskan tugas polisi itu adalah melayani masyarakat dan memberikan ketenangan bagi masyarakat apalagi di Sulsel.
“Saya harus jadi contoh bagi bawahan saya, kalau tidak maka masyarakat tentu tidak mau mendengar apapun pembicaraan saya,” pungkasnya.
