MAKASSAR, SULSELEKSPRES.COM – Belasan agen dan jemaah abu tours mendatangi Bank Bukopin, di Jalan Ahmad Yani, desak untuk mengembalikan uang yang telah disetor ke PT. Abu Tours, Jumat (13/4/2018).
Setelah diterima pihak Bank Bukopin, sejumlah agen dan jemaah mengeluh atas ketidakpastian pengembalian uang yang telah mereka stor melalui Bank Bukopin.
“Dijanjikan tanggal 4, cuman tidak tahu ini Pak Agus dan Pak Rizal bagaimana,” kata Zaenal salah seorang agen.
Ia mengaku, jemaah yang telah mendaftar melaui dirinya juga ikut pusing lantaran telah membayar dan menambah sejumlah uang, tapi hingga kini menurutnya tidak ada kepastian.
Baca juga:
Crisis Center Abu Tours: 299 Calon Jemaah Telah Melapor
Hamzah Mamba, Hidup Bergelimang Harta Diatas Derita Jemaah Umrah Abu Tours
Pascapenetapan Tersangka CEO Abu Tours, Nasib 86.720 Jemaah Tak Jelas
“Makanya saya minta pengembalian uang ini, na Agus Camba ini tidak pernah keliatan mukanya,” tegasnya.
Ditempat yang sama, salah seorang Jemaah, Sofiana (36) mengeluhkan mekanisme pengembalian uang yang mengharuskan adanya pembubuhan tanda tangan Agus, sedang pimpinan harian sebuah media itu tersebut tidak diketahui keberadaanya.
“Nanti ada tanda tangan Agus Salim baru bisa dicairkan, kita memang tahu aturan tidak akan bisa dicairkan bilamana tidak ada tanda tangan pihak PT. Amanah,” tuturnya saat diwawancarai.
Sofiana mengaku, telah dua minggu dijanjikan pihak PT. Abu Tours untuk mengembalikan uangnya, namun hingga kini belum mendapat kepastian.
Selain itu, soal kisruh yang terjadi, Sofiana lebih memilih uangnya beserta empat keluarganya dikembalikan.
Baca juga:
Polda Sulsel Kembali Sita Rumah Dirut PT Abu Tours Di Depok
Polemik Travel Abu Tours, Agen : Siapa Yang Akan Berangkatkan Jemaah?
“Saya tidak mau diberangkatkan, sedangkan yang berangkat saja di Mekkah itu kacau, saya lihat hotelnya tidak dibayarkan, jemaah telantar di Arab Saudi,” tegasnya.
Sementara itu, salah seorang Agen PT. Abu Tours asal kendari, Eni (42) juga mengeluh lantaran kerugian yang ia tangguh mencapai ratusan juta rupiah.
“Kerugian saya Rp180 juta, diluar dari Rp1 juta yang kemarin Rp26 juta, sudah menambah Rp15 juta disuruh lagi tambah Rp1 juta,” ucapnya.
“Kami berharap, Bukopin dengan Pak Aksa, mau bertanggung jawab untuk kembalikan uang jemaah, karena kami mentransfer uang itu karena kami yakin ada Bukopin dan ada pak aksa dibelakangnya,” harapnya.
Penulis : Agus Mawan
