MAKASSAR, SULSELEKSPRES.COM – Kasus dugaan pencemaran nama baik tokoh nasional asal Sulawesi Selatan, Jusuf Kalla, yang menyeret nama Danny Pomanto, sejauh ini masih bergulir di Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Selatan.
Ketua tim kuasa hukum keluarga Jusuf Kalla, Yusuf Gunco, mengatakan proses hukum Danny Pomanto terus bergulir di Polda Sulsel. Bahkan, pria yang akrab disapa Yugo tersebut menegaskan, pihak Polda sudah menghadirkan saksi ahli untuk menerjemahkan alat bukti.
Memang sejak Pilkada berlangsung, Polri sempat mengeluarkan ultimatum agar semua peserta Pilkada tidak menjalani proses hukum sebelum tahapan Pilkada selesai dilaksanakan.
Sehingga, begitu tahapan selesai, tim kuasa hukum keluarga JK langsung tancap gas melanjutkan proses hukum yang sempat tertunda.
”Sekarang masih jalan terus. Saat ini juga sementara bergulir prosesnya,” ujar Yusuf Gunco saat dikonfirmasi Sulselekspres.com belum lama ini.
Menanggapi hal itu, Danny Pomanto merasa tidak gentar. Ia bahkan menyatakan diri siap bertarung di hadapan hukum terkait kasus yang menyeret namanya.
Sebab, dirinya juga telah melaporkan pihak penyebar rekaman yang beredar kepada pihak Kepolisian. Menurut Danny, pembicaraan tersebut merupakan hal privat karena dilakukan di dalam rumah, sehingga tidak seharusnya disebarluaskan.
”Tidak ada masalah. Silakan saja. Toh laporan saya juga diproses di Kepolisian, soal pihak yang menyebarkan. Itu kan dari mereka semua,” jelas Danny kepada Sulselekspres.com.
”Kita sama-sama jalani ini di hadapan hukum saja,” tegasnya, saat ditemui di jalan Amirullah, kota Makassar, Senin (1/2/2021) sore.
Danny juga menegaskan, cukup hukum saja yang membuktikan siapa yang salah. Selain itu, Danny juga ingin pihak hukum membuka motif dibalik penyebaran rekaman tersebut.
”Yang rekam mereka, yang sebarkan mereka, yang rasiskan juga kan mereka. Jadi biarkan saja, supaya kita tahu apa motifnya,” tutup Danny.