MAKASSAR, SULSELEKSPRES.COM – Wakil Ketua DPRD Makassar, Andi Suharmika, dan Anggota DPRD Makassar, Muchlis Misbah, menerima kunjungan dari Aliansi Gerakan Pemuda Mahasiswa Atlet Makassar di Gedung DPRD Makassar, Senin (11/11/2024).
Aliansi ini datang untuk menyampaikan aspirasi dan tuntutan terkait bonus bagi atlet penyandang disabilitas yang telah meraih prestasi sejak tahun 2022 namun belum menerima hak mereka.
Dalam pertemuan tersebut, sejumlah mahasiswa dan atlet disabilitas menyampaikan rasa kekecewaan mereka atas hak bonus yang belum terpenuhi hingga kini.
Mereka mengharapkan perhatian dari pihak pemerintah Kota Makassar untuk segera menindaklanjuti persoalan ini sebagai bentuk penghargaan dan apresiasi atas upaya keras para atlet disabilitas yang telah mengharumkan nama kota.
Anggota DPRD Makassar, Muchlis Misbah, mengaku sangat prihatin dengan keadaan ini. Ia menyatakan bahwa atlet disabilitas telah berjuang keras demi prestasi yang membawa kebanggaan bagi Makassar, sehingga sudah sepantasnya mereka mendapatkan penghargaan yang layak dari pemerintah.
Menurutnya, keterlambatan pemberian bonus ini mencerminkan kurangnya perhatian terhadap para atlet disabilitas yang tak hanya bersaing di tingkat lokal tetapi juga nasional.
“Atlet disabilitas telah memberikan segalanya untuk membawa nama Makassar ke tingkat yang lebih tinggi. Kami akan menjembatani pertemuan antara atlet disabilitas dan Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Makassar untuk mendengar langsung kendala yang menghambat pemenuhan hak mereka,” ujar Muchlis.
Dalam pertemuan tersebut, pihak DPRD Makassar, yang diwakili oleh Andi Suharmika dan Muchlis Misbah, menyampaikan bahwa mereka akan segera mengagendakan pertemuan dengan Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Makassar.
Tujuannya agar pihak terkait dapat memberikan penjelasan langsung dan memastikan adanya solusi yang jelas dan tepat waktu.
Andi Suharmika juga menambahkan bahwa DPRD Makassar berkomitmen untuk memperjuangkan hak para atlet penyandang disabilitas.
Ia menekankan pentingnya memberikan perhatian yang setara bagi semua atlet, termasuk atlet disabilitas, sebagai bagian dari upaya membangun iklim olahraga yang inklusif dan berkeadilan di Kota Makassar.
“Kita tidak boleh melupakan mereka yang berjuang di lapangan untuk membawa nama baik kota ini. Atlet disabilitas juga berhak mendapatkan perhatian yang sama. Kami akan berusaha agar hak mereka segera terpenuhi sebagai bentuk apresiasi atas jasa-jasa mereka,” kata Andi.
Para perwakilan aliansi berharap agar adanya tindak lanjut yang konkret dari pihak DPRD dan pemerintah Kota Makassar dalam menangani isu ini.
Mereka ingin memastikan bahwa bonus yang sudah lama dijanjikan segera terealisasi, dan pemerintah menunjukkan komitmennya dalam memberikan perhatian yang adil kepada seluruh atlet tanpa terkecuali. (*)