KDI 2018, Akan Datangkan Ayah Mus Brother dari Bangladesh

JAKARTA, SULSELEKSPRES.COM – Persaingan bintang dangdut masa depan semakin sengit di babak Kontes KDI 2018, apalagi ini (Kamis 23/8) malam telah memasuki babak 12 besar. Mengusung tema ‘Duet Bareng Idola’, para kontestan akan memberikan penampilan medley secara solo dan duet tanpa mengetahui partner duet mereka.

Para kontestan yang tampil pada kontes malam ini ialah Dea (Samarinda), Musbrother (Medan), Bima (Situbondo) dan Amel (Cianjur). Kontes KDI 2018 dibuka oleh penampilan mengibur antara Cita Citata dengan Ivan Gunawan membawakan lagu ‘Goyang Dumang’.

Mus Brother menjadi kontestan pertama yang unjuk kemampuan di panggung kontes malam ini. Mereka membawakan lagu medley ‘Euphoria’, dilanjutkan dengan tampilan duet bersama Evie Masamba membawakan lagu ‘Kuch Kuch Hota Hai’. Menurut Iis Dahlia ini merupakan penampilan terbaik mereka selama ini. Terbukti dari aksi panggung dan interaksi yang mereka jalin dengan para penonton di studio.

Jika pada episode Senin, 20 Agustus 2018 lalu Mus Brother mendapat kejutan dengan video sang Ayah, malam ini mereka mendapatkan kesempatan yang sama untuk berkomunikasi melalui saluran video call. Dengan terisak sang Ayah menyampaikan rasa rindu kepada kedua anaknya yang sedang berjuang di panggung KDI 2018. “Ayah rindu dan terharu melihat kalian. Semoga kalian bisa menjadi juara. Ayah ingin memeluk dan mencium kalian,” ujar sang Ayah yang kini menetap di Bangladesh.

“Ayah mau ke Indonesia ketemu Mus Brother?” tanya Igun. Sontak sang Ayah mengiyakan ajakan tersebut dengan mantap. “Barusan saya memberi kode sama Isda (Iis Dahlia), dia akan membelikan tiket Ayah untuk ke Indonesia. Untuk hotel biar saya yang bayar. Terus untuk makanan biar Ruben yang kasih ya,” ujar master of beauty, hair and fashion ini. “Sekarang Ayah packing, standby dan siap-siap,” lanjut Ivan Gunawan. Iis Dahlia pun menyetujui pernyataan Igun seraya memeluk Mus Brother, begitupun dengan Ruben Onsu.

Selanjutnya giliran Amel kontestan asal Cianjur membawakan lagu ‘Sinden Jaipong’ dan ‘Cincin Kepalsuan’ bersama Gita KDI. Penampilan Amel malam ini dikritik oleh sang pemilik lagu ‘Cincin Kepalsuan’, Elvy Sukaesih. Menurut Ummi Elvy penampilan Amel belum maksimal karena tempo yang tidak sesuai dan penekanan syairnya belum terasa.

Bima asal Situbondo menjadi kontestan ketiga yang bernyanyi di panggung kontes. Ia membawakan lagu ‘Mbah Dukun’ yang dilanjutkan dengan lagu ‘Santai’ bersama penyanyi dangdut kawakan, Rita Sugiarto. Namun Cita Citata dan Iis Dahlia sepakat bahwa chemistry Bima ketika berduet kurang ‘kawin’. Hal itu justru berimbas pada nada dan lirik yang salah. Meski menerima kritik, Bima tetap menjawab tantangan dari warganet untuk menari ala K-Pop bersama salah satu juri votelock malam ini, Lee Jong Hoon dengan sangat menghibur.

Terakhir giliran Dea asal Samarinda membawakan medley ‘Cinta Berpayung Bulan’ dilanjutkan duet bersama Widi KDI membawakan lagu ‘Pertemuan’.
Kontes KDI 2018 ditutup oleh lagu ‘Kuingin’ yang dibawakan dengan sangat baik oleh Rita Sugiarto, Evie Masamba dan Gita KDI. Sementara Cita Citata sukses menggoyang para penonton dengan lagu ‘Meriang’.

Di penghujung acara, nama Bima dan Amel muncul sebagai 2 kontestan dengan perolehan voting terendah. Dan Bima harus menerima kenyataan bahwa langkahnya harus terhenti di 12 besar KDI 2018.

Dengan pulangnya Bima, itu artinya tersisa 11 kontestan yang akan terus melaju ke tahap 10 besar KDI 2018, mereka ialah Musbrother (Medan), Hayati (Sumedang), Amel (Cianjur), Ardea (Sumenep), Dea (Samarinda), Janwar (Sinjai), Joko (Lubuk Pakam), Fandi (Jakarta), Delima (Tanjung Balai), Muji (Banjarmasin) dan Abi (Sidrap).