JAKARTA, SULSELEKSPRES.COM – Tim penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menginap di RS Medika Permata Hijau. Mereka akhirnya bisa menemui dokter yang merawat Setya Novanto.
Dilansir ddari detik.com, berdasarkan pantauan, Jumat (17/11/2017), tampak seorang dokter menemui 4 orang penyidik di ruangan 320 Komite Medik. Pertemuan dilakukan tertutup. Setelahnya, tampak seorang dokter perempuan juga masuk ke dalam ruangan itu.
Novanto masih berada di kamar 323. Penjagaan ketat pun dilakukan, tampak ada polisi yang siaga di depan kamar tersebut.
Tim KPK sudah berada di RS tersebut sejak Kamis (16/11) malam. Mereka saat itu ingin mengecek langsung kondisi Novanto namun sayangnya pihak manajemen RS tidak dapat ditemui.
“Pihak manajemen RS kami harapkan tidak mempersulit kerja penyidik KPK di lokasi. Sejauh ini ada informasi yang kami terima pihak-pihak tertentu tidak koperatif,” kata Kabiro Humas KPK Febri Diansyah, Kamis (16/11).
“Penyidik tidak menemukan dokter jaga tersebut di lokasi dan pihak manajemen RS tidak dapat ditemui dan memberikan informasi dan akses malam ini,” imbuh Febri.
Saat itu, pengacara Novanto, Fredrich Yunadi, sempat mempersoalkan keberadaan penyidik dan dokter dari KPK di dalam ruang perawatan kliennya. Dia menyebut penyidik KPK melanggar aturan.
“Padahal di depan (ruang kamar perawatan) ada tulisan sangat jelas dari dokter, ‘pengumuman, pasien perlu istirahat untuk penyakitnya dan belum dapat dibesuk’,” kata Fredrich.
Sejak Rabu (15/11) malam, tim KPK sudah mendatangi rumah Novanto. Namun Novanto tidak berada di rumahnya.
KPK pun melakukan pencarian hingga akhirnya menetapkan Novanto masuk dalam daftar pencarian orang (DPO). Namun Novanto mengalami kecelakaan dan disebut mengalami luka hingga dirawat di RS.