JAKARTA, SULSELEKSPRES.COM – Calon presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto menyebutkan ada 4,5 juta kelahiran di Indonesia setiap tahunnya sehingga pemerintah harus berpikir menyediakan pangan dan kebutuhan lainnya untuk bayi-bayi tersebut.
“Berarti kelahiran tiap tahun bisa terjadi 4 juta lebih, 4,5 juta lebih. Mulut baru harus kita santuni, harus kita siapkan, tiap tahun. Dalam lima tahun berarti 20 juta warga negara Indonesia baru, 20 juta orang butuh tambahan makanan, butuh sekolah, butuh rumah sakit,” ujar Prabowo, saat menyampaikan sambutan di acara Silaturahmi dan Konsolidasi Nasional Aliansi Pencerah Indonesia di Hotel Sahid, Jakarta Pusat, Minggu (3/3/2019), dilansir dari kompas.com.
Lanjut dia, jika tidak ditangani, maka permasalahan tersebut akan memunculkan ketimpangan sosial. Prabowo mengatakan, permasalahkan ketimpangan sosial yang tak terselesaikan bisa mengarah pada munculnya huru-hara.
“Pangan, energi, water. Ya kan. Kita bikin infrastruktur yang hebat-hebat, kalau enggak ada makan piye? Ya kan. Punya jalan tol bagus, enggak ada bahan bakar, ya terpaksa pakai kuda juga,” ujarnya.
Hal itu dikatakan Prabowo menyusul Persatuan Bangsa-bangsa (PBB) yang menyebut ada lingkaran setan terkait ketimpangan yang disebabkan krisis pangan, energi, dan air.
