28 C
Makassar
Thursday, October 17, 2024
HomeMetropolisKemenag Sulsel: Imam Masjid Bukan Sekedar Mampu Pimpin Sholat, Tapi...

Kemenag Sulsel: Imam Masjid Bukan Sekedar Mampu Pimpin Sholat, Tapi…

- Advertisement -

MAKASSAR, SULSELEKSPRES.COM – Sebanyak 45 orang Imam Masjid diundang khusus oleh pihak Kementrian Agama (Kemenang) Sulsel untuk mengikuti Orientasi Pembinaan Standarisasi Imam Masjid.

Kakanwil Kemenag Sulsel, Abdul Wahid Thahir dalam kesempatan ini mengungkap sejumlah kriteria khusus yang mesti dimiliki iman masjid. Dia mengatakan, idealnya Imam Masjid itu adalah seseorang yang memiliki Kemampuan memimpin Sholat, Berkhutbah dan membina umat yang diangkat dan ditetapkan oleh pemerintah atau masyarakat.

Baca Juga:

Jemaah Abu Tours: Biar Tuhan yang Balas

Hamzah Mamba, Hidup Bergelimang Harta Diatas Derita Jemaah Umrah Abu Tours

Crisis Center Abu Tours: 299 Calon Jemaah Telah Melapor

Selanjutnya, Imam Masjid itu adalah seorang yang memiliki peran yang strategis sebagai pemimpin maupun pembimbing yang mampu menjaga persatuan umat dalam mengejawantahkan ajaran agama yang berkualitas dan menjalankannya dengan baik.

“Dan Imam Masjid itu bukan sekedar hanya mampu memimpin Sholat, tapi lebih luas dari itu, Imam Masjid harus jadi panutan bagi umat dan menginspirasi masyarakat bukan saja dalam hal ritual ibadah tapi juga ibadah sosialnya,” ungkap Wahab Tahir dalam acara yang digelar di Hotel Imawan Makassar, (19/4/2018), dikutip dari rilis yang diterima Sulselekspres.com.

Baca: Bengkel 212: Servis dan Ganti Oli Gratis Asal Baca Alquran

Dari kriteria ideal tersebut, maka Imam Masjid dituntut memiliki kualifikasi nilai yang Plus Plus, baik penguasaan keterampilan memimpin ibadah sholat, maupun keluasan wawasan keagamaan sehingga mampu mengedukasi dan membina umat di luar tugas Utamanya.

Kegiatan Orientasi ini gunanya selain untuk meningkatkan kapasitas dan wawasan Para Imam Masjid, juga sekaligus untuk mensosialisasikan pola standarisasi Imam tetap, baik dari sisi kualitas pembinaan umat maupun dari sisi tanggungjawabnya selaku Imam Sholat yang baik.

Untuk mempertajam tujuan tersebut, H. Sawedi selaku Kasi Kemasjidan akan menghadirkan sejumlah Nara Sumber dan Pakar selama dua hari kedepan (19 – 20 April 2018) baik dari Dirjen Bimas Islan Kemenag RI, Kanwil Kemenag Sulsel, maupun praktisi, Lapor H. Sawedi di Hadapan Kakanwil dan Kabid Urais dan Binsyar H. Iskandar Fellang.

Penulis: Rahmi Djafar

spot_img
spot_img

Headline

spot_img