25 C
Makassar
Sunday, December 22, 2024
HomeRagamKenali 13 Jenis Obat Diare Alami dan Medis

Kenali 13 Jenis Obat Diare Alami dan Medis

- Advertisement -

Obat Diare Medis

Apabila kondisi diare yang dialami tak kunjung sembuh dan malah bertambah parah, cara mengobati diare harus dilakukan dengan memberikan obat diare medis yang dapat Anda beli di apotek. Berikut adalah pilihan obat medis yang perlu Anda ketahui.

1. Attapulgite

Obat diare medis yang pertama adalah Attapulgite. Attapulgite adalah obat yang fungsinya untuk merangsang usus menyerap air lebih banyak. Dengan begitu, tekstur feses jadi lebih padat. Selain memadatkan tekstur feses, Attapulgite juga bertugas untuk meredakan gejala diare berupa sakit perut.

Attapulgite dapat dikonsumsi baik sebelum atau sesudah makan. Perhatikan dosis pemakaian obat ini atau ikuti petunjuk dokter. Jangan lupa juga untuk mengimbanginya dengan minum banyak air putih agar tubuh tetap terhidrasi.

2. Loperamide

Loperamide adalah obat generik yang umum digunakan untuk mengobati diare. Loperamide bekerja dengan cara memperlambat gerakan peristaltik usus sehingga feses yang nantinya dikeluarkan memiliki tekstur yang padat.

Loperamide juga berperan untuk meminimalisir cairan tubuh yang terbuang sehingga tubuh terbebas dari dehidrasi.
Loperamide dapat Anda jumpai dalam berbagai bentuk obat, mulai dari obat cair, tablet kunyah, dan kapsul. Ikuti petunjuk pemakaian atau petunjuk dokter sebelum mengkonsumsi obat ini. Pemakaian yang tidak sesuai akan menimbulkan efek samping berupa sulit buang air besar (BAB).

3. Antibiotik

Cara mengobati diare yang juga lazim dilakukan adalah dengan memberikan obat antibiotik. Namun, Anda tidak bisa sembarangan mengkonsumsi antibiotik guna mengobati diare yang diderita. Pasalnya, antibiotik hanya efektif digunakan apabila diare disebabkan oleh infeksi bakteri. Sedangkan untuk diare yang disebabkan oleh faktor lainnya, penggunaan antibiotik tidak dibenarkan.

BACA: Begini Cara Atasi Diare Saat Bulan Puasa

Oleh sebab itu, perlu adanya pemeriksaan lebih lanjut oleh dokter guna memastikan apa penyebab diare yang dialami. Pemakaian obat diare juga harus sesuai petunjuk dokter dan obat ini wajib untuk dihabiskan kendati diare sudah sembuh.

4. Probiotik

Selain obat antibiotik, Anda juga bisa mengonsumsi obat probiotik. Jika obat antibiotik bertugas untuk melawan bakteri jahat penyebab diare, maka obat probiotik bertugas untuk meningkatkan jumlah bakteri baik di dalam usus.

Dengan adanya bakteri baik di dalam usus, diharapkan bakteri jahat menjadi terdesak. Selain itu, bakteri baik juga berperan penting dalam menjaga sistem pencernaan agar tetap sehat dan berfungsi optimal.

5. Bismuth Subsalicylate

Obat diare yang satu ini tugasnya untuk menghambat perkembangan bakteri yang menjadi penyebab diare. Bismuth subsalicylate juga berfungsi untuk menguatkan lapisan dinding lambung dan usus kecil, di mana manfaat ini dihasilkan oleh kandungan zat sitoprotektif di dalamnya.
Gunakan obat ini sesuai dengan petunjuk pemakaian yang tertera di kemasan produk. Apabila diare tak juga sembuh, segera kunjungi dokter untuk mendapatkan penanganan medis lebih lanjut

spot_img
spot_img

Headline

spot_img