25 C
Makassar
Monday, December 23, 2024
HomeHealthKetahui Tanda COVID-19 Sudah Menyebar di Paru-paru

Ketahui Tanda COVID-19 Sudah Menyebar di Paru-paru

- Advertisement -

 

SULSELEKSPRES.COM – COVID-19 dapat menimbulkan banyak gangguan saat sudah masuk dan menginfeksi tubuh. Bagian tubuh yang paling sering mengalami gangguan akibat virus corona adalah paru-paru.

Ada beberapa tanda yang terjadi ketika COVID-19 sudah menyebar di paru-paru dan menimbulkan kondisi yang fatal jika terus dibiarkan. Lalu, apa saja tanda-tanda yang dapat diketahui?

COVID-19 Sudah Menyebar di Paru-Paru, Apa Saja Sih Tandanya?
COVID-19 dapat menyebabkan gejala yang berbeda-beda pada setiap orang yang mengalaminya. Meski begitu, salah satu komplikasi yang paling sering ditimbulkan oleh infeksi dari virus corona adalah gangguan pada sistem pernapasan, terutama paru-paru. Gangguan ini bisa menimbulkan gejala yang ringan pada tahapan awal sehingga sulit untuk memastikannya jika paru-paru sudah terganggu.

Penurunan fungsi paru-paru sering menjadi masalah yang disebabkan oleh COVID-19 dan dapat bertahan dalam waktu yang lama. Selain itu, pneumonia yang menyerang paru-paru akibat infeksi virus corona juga merupakan penyebab umum kematian. Maka dari itu, kamu harus tahu beberapa tanda saat COVID-19 sudah menyebar di paru-paru, di antaranya:

1. Batuk yang Tidak Kunjung Sembuh

Salah satu tanda COVID-19 sudah menyebar di paru-paru adalah pengidapnya mengalami batuk yang tidak berhenti-henti dan terus-menerus. Virus SARS-CoV-2 diketahui dapat berkembang biak di lapisan paru-paru dan menyebabkan batuk parah.

Kamu bisa mengalami batuk kering yang tidak membaik bahkan 2-3 minggu setelah terjadi infeksi. Hal ini mungkin menjadi pertanda komplikasi paru-paru yang disebabkan oleh COVID-19.

2. Sesak Napas
Sesak napas juga dapat menjadi pertanda jika COVID-19 sudah menyebar di paru-paru. Memang, sesak napas merupakan masalah yang biasa terjadi pada seseorang yang mengalami gangguan fungsi paru-paru. Hal ini disebabkan oleh oksigen yang sulit masuk ke paru-paru. Sesak napas juga dapat menyebabkan penurunan saturasi oksigen dan menimbulkan masalah yang fatal dalam waktu singkat.

Maka dari itu, seseorang yang mengalami sesak napas perlu mendapatkan dukungan oksigen dan ventilasi mekanik. Kesulitan untuk bernapas terkadang juga masih dirasakan meski sudah pulih, karena itu pengidapnya mungkin memerlukan bantuan dan dukungan tambahan untuk tetap berfungsi dengan normal.

3. Nyeri Dada
Dokter juga memperingatkan jika kamu mengalami kesulitan untuk bernapas disertai nyeri pada dada aku yang tiba-tiba, bisa jadi jika ini disebabkan COVID-19 yang sudah menyebar di paru-paru. Gangguan ini disebut juga dengan sindrom gangguan pernapasan akut atau acute respiratory distress syndrome (ARDS), yang menjadi tanda terjadinya gagal paru-paru.

Gangguan pada paru-paru ini dan komplikasi yang terkait mungkin menjadi pertanda adanya peradangan pada paru-paru dan dapat memiliki dampak yang bertahan lama, seperti jaringan parut pada paru-paru. Maka dari itu, jika kamu mengalami gejala ini, sebaiknya segera melakukan pemeriksaan.

Saat COVID-19 telah menyebar di paru-paru, kamu juga berisiko untuk mengalami pneumonia. Kondisi ini menyebabkan paru-paru menjadi penuh dengan cairan dan mengalami peradangan, sehingga sulit untuk bernapas.

Ketika kantung udara di paru-paru terisi dengan cairan, kemampuannya untuk mengambil oksigen menjadi terbatas, sehingga menimbulkan perasaan sesak napas, batuk, dan banyak gejala lainnya.

Maka dari itu, penting untuk melakukan pemeriksaan diri saat mengalami semua gejala yang telah disebutkan. Semakin dini masalah ini dideteksi, maka semakin cepat juga penanganan yang efektif untuk dilakukan. Dengan begitu, komplikasi berbahaya yang dapat terjadi dapat dihindari. Hal yang terpenting adalah menghindari infeksi dari virus corona agar tidak masuk ke tubuh.

spot_img
spot_img

Headline

spot_img