MAKASSAR, SULSELEKSPRES.COM – Sebanyak 13 korban meninggal dunia akibat Insiden kapal KM Arista yang karam di perairan Makassar siang tadi, Rabu (13/6/2018) telah berhasil diidentifikasi Biddokes Polda Sulsel.
Menurut data yang dirilis oleh Posko DVI Bidokkes Polda Sulsel menyebutkan, dari 13 korban tewas didominasi kaum perempuan dan anak-anak.
BACA: Turut Berduka, Cicu Sambangi Korban Laka Laut Yang Selamat
“Saat kejadian, juga banyak dari penumpang kapal tersebut tidak mengenakan live jacket (jaket pelampung),” ujar Kabid Humas Polda Sulsel, Kombes (pol) Dicky Sondani saat gelar konferensi pers di Posko Sementara DVI Biddokes Polda Sulsel, di RSAL Jala Amari.
Dari 13 korban, 8 yang dievakuasi di RSAL Jala Amari telah dipulangkan ke rumah duka, sedang 5 korban diantaranya yang ditemukan lebih awal, langsung dibawa warga ke Pulau Barrang Lompo pada siang tadi.
Kelimanya yakni, Siti Aminah (60), Rahmawati (8), Harim (30), Rusdiana (37), dan Suriani (35).
Sementara itu, 8 korban lainnya yang sempat dievakuasi ke RSAL Jala Ammari Makassar juga telah diserahkan ke pihak keluarga. Kedelapan korban tewas terdiri dari 6 perempuan dewasa yakni Anita (31) Asriani (48), Mariani (48), Marwah (42), Dalima (46) Niu (50).
Sementara dua lainnya yakni seorang bayi dan balita masing-masing Arsam (1) dan Rahmat (6).
Hingga saat ini, 8 survivor masih dalam status hilang dan proses pencariannya akan dilanjutkan pada esok hari.
“Mudah-mudahan besok semua korban dapat ditemukan,”ujar Dicky.