MAKASSAR, SULSELEKSPRES.COM – Komisioner KPU Sulsel, Faisal Amir mengajak media agar memberikan kontribusi positif dalam ajang pesta demokrasi lima tahunan.
Menurutnya, media berperan sebagai wahana menyalurkan berbagai informasi ke masyarakat sehingga menjadi opini publik. Tentunya opini publik itu mengandung pendidikan politik bagi masyarakat.
“Peran media sangat strategis dan saya mengajak kepada teman-teman media, untuk menjaga iklim Pilkada menjadi kondusif, panas atau tidaknya event Pilkada sangat tergantung pada media,” ucap Faisal Amir saat dikonfirmasi usai menghadiri diskusi akhir tahun oleh PJI. Di Warkop Suka, Jalan Boulevard, Makassar, Rabu (27/12/2017).
Selain itu, Faisal Amir berharap peran media melawan menjamurnya isu Hoax yang dapat merugikan kandidat tertentu, sehingga diharapakan kandidat maupun masyarakat dapat menyaring sumber informasi yang valid. Melawan Hoax tidak saja peran media, melainkan salah satu agenda KPU Sulsel adalah melawan adanya Isu-isu Hoax yang berseliweran.
“Bahaya adanya isu Hoax, saya berharap teman-teman media melawan agenda hoax dan ini salah satu agenda KPU Sulsel Pilkada Sulsel tanpa hoax,” imbuhnya
Sementara Ketua Bawaslu Sulsel, La Ode Arumahi menjelaskan hal yang sama, bahwa isu Hoax perlu dilawan, sehingga masyarakat dapat mendapatkan informasi yang benar dan tidak dibingungkan oleh informasi yang tidak benar.
“Informasi dari media harus di sarung supaya tidak terkena dampak hoax,” bebernya.