MAKASSAR, SULSELEKSPRES.COM – Deklarasi Pemilihan kepala daerah (Pilkada) damai secara nasional dilaksanakan di kota Makassar, di pusatkan di anjungan Pantai Losari Minggu (18/2/2018).
Hajatan Akbar ini, di hadiri oleh Ketua Ketua KPU RI Arief Budiman, Ketua Bawaslu RI Abhan, anggota DKPP Prof Muhammat serta empat pasangan calon Gubernur Sulsel dan dua pasangan calon Wali kota Makassar.
Dalam sambutannya, Ketua KPU RI Arief Budiman mengajak para kandidat serta penyelenggara Pilkada untuk menciptakan pilkada 2018 secara damai dan bermartabat.
Menurutnya, salah satu menjadi alasan sehingga kota Makassar terpilih sebagai tua rumah deklarasi damai adalah daerah yang terbanyak ilukut Pilkada di banding daerah lain.
“Tahun 2818 Pilkada serentak dilakukan di 171 daerah. Kami pilih Makassar sebagai lokasi deklarasi damai karena kota ini banyak inovasi sehingga bisa menjadi inspirasi contoh Pilkada damai bagi daerah lain,” kata Arief Budiman.
KPU dalam jalan santainya terus menyerukan Anti Hoax, Anti Politisasi SARA, dan Politik Uang untuk mengajak masyarakat turut menyukseskan pilkada serentak 2018.
Dijelaskan, selain di kota Makassar yang menjadi pusat, deklarasi kampanye damai juga serentaj dilakukan di 17 Provinsi dan 150 Kabupaten/Kota di Indonesia.
Oleh sebab itu, lanjut dia. Dari kota Mkaassar deklarasi ini menjadi komitmen untuk mewujudkan Pilkada damai yang demokratis bagi nasional.
“Bagi kami dari Makassar, menjadi kota yng akan memberikan potret yang baik untuk pilkada damai nanti. Oleh sebab itu harus dijaga bersmaa untuk jalannya Pilkada damai,” ajakanya.
Pada kesempatan ini, para kandidat bersepakat melakukan penandatanganan pakta integritas serta mengucapkan ikrara ciptakan Pilkada damai 2018 di Sulsel.
Sebelum Deklarasi kampanye damai pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati serta Wali kota dan Wakil Wali Kota tahun 2018.
Kegiatan tersebut diawali dengan dilakukannya jalan sehat yang dimulai dari Jl. Ahmad Yani dan berakhir di Anjungan City of Makassar.
Penulis: Abdul Latif
