MAKASSAR, SULSELEKSPRES.COM – Rektor Universitas Hasanuddin (Unhas) Prof. Dwia Aries Tina Pulubuhun akan mengajak seluruh rektor baik itu perguruan tinggi negeri maupun swasta untuk menampung mahasiswa palu yang menjadi korban gempa Palu beberapa waktu lalu.
Hal itu diungkapkannya saat ditemui usai menghadiri acara di Lantai delapan Gedung Rektorat Unhas, Jalan Perintis Kemerdekaan, Rabu (3/10/2018).
Dia mengatakan bahw pihaknya akan mengajukan hal itu kepada seluru anggota Forum Rektor Indonesia. Agar semua mahasiswa korban gempa dan tsunami Palu yang ada di Makassar bisa tercover.
BACA:Â Unhas Siap Tampung Mahasiswa Korban Gempa Palu
Karena, kata Dwia, tidak semua mahasiswa Palu yang ada di Kota Makassar saat ini, kuliah di kampus negeri seperti Untad dan Universitas Tadulako Palu.
“Kami sudah ajukan ini di majelis rektor. Dan akan kami ajukan lagi di Forum Rektor Indonesia yang meliputi PTN dan PTS, mau tidak swasta juga. Karena Kan mahasiswa negeri harus di negeri dan swasta harus di swasta,” jelasnya.
BACA:Â BNPB: 515 Jenazah Korban Gempa Donggala Palu telah Dimakamkan
Untuk saat ini, sudah ada sekita empat puluh kampus negeri yang sepakat untuk menampung mahasiswa dari Palu yang saat ini tidak bisa melanjutkan studinya lantaran diguncang gempa dan tsunami.
“Sudah ada beberapa mahasiswa yang datang secara individu untuk mendaftar, tapi kami sarankan untuk menghubungi dekan dan rektor mereka. Nanti pihak kampus mereka memberikan rekomendasi,” jelasnya.
BACA:Â 28.734 Kg Bantuan Telah Dikirim Untuk Korban Gempa Palu
Sebelumnya, Unhas menyatakan telah siap menampung mahasiswa asal Palu yang saat ini belum bisa melanjutkan kuliah lantaran gempa berkekuatan 7,4 skala richter mengguncang Palu pada Jumat (28/9/2018) lalu.
Namun, pihaknya masih belum menentukan berapa jumlah yang akan ditampung oleh Unhas baik secara keseluruhan maupun setiap program studi. Karena masih dalam tahap pembicaraan Wakil Rektor dan dekan.
Penulis: M. Syawal
