MAKASSAR – Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Republik Indonesia, Luhut Binsar Pandjaitan menegaskan bahwa Indonesia memiliki pelabuhan yang strategis.
“Negara kita adalah Negara optimal, ,”ungkapnya, saat menghadiri acara Himpunan Mahasiswa Pascasarjana Indonesia (HMPI) dan Asosiasi Pemerintah dan Daerah Kepulauan dan Pesisir Seluruh Indonesia (ASPEKSINDO) menggelar Deklarasi dan Pelantikan Pengurus di Hotel Grand Clarion, Rabu (9/8) malam.
Ketua Himpunan Mahasiswa Pascasarjana Indonesia (HMPI) Andi Fajar Asti mengatakan, kegiatan inibertujuan untuk membawa asosiasi ini dalam membantu menggali potensi laut kita dan mengurangi kesenjangan di daerah pesisir dan HMPI bersepakat untuk Pro Pemerintah.
berbagai tantangan Kabupaten Kepulauan dan pesisir yang dihadapi saat ini sering kali menjadi masalah yang sulit untuk diselesaikan sendiri, masalah lingkungan adalah salah satu isu yang dihadapi oleh hampir semua daerah kepulauan dan pesisir di Indonesia ditengah melimpahnya sumber daya yang ada.
Pasca diterbitkannya UU No 23/ 2014 tentang pemerintah daerah, kewenangan mengelola Sumber Daya Alam laut dari 0 sampai 12 Mil merupakan kewenangan daerah provinsi.
Bupati Selayar, Basli Ali selaku bagian yang menginisiasi pembentukan organ ini mengatakan, “ASPEKSINDO lahir untuk memastikan wilayah kepulauan dan Pesisir bersama sumber daya alam dan sumber daya manusianya dimanfaatkan secara bijak sehingga menjadi kekuatan pendorong menuju Indonesia sebagai pusat kekuatan Maritim Dunia,”terangnya.
