MAKASSAR, SULSELEKSPRES.COM – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Selatan (Sulsel) berniat menjadikan sektor peternakan sebagai fokus pengembangan sapi.
Oleh itu, Pemprov Sulsel melalui Wagub Sulsel Andi Sudirman Sulaiman melakukan pembahasan bersama Konjen Australia, agar mengetahui bagaimana upaya pembenahan di sektor peternakan.
“Komitmen antara yang menjalankan dan yang berinvestasi sangat penting dalam kerja sama, bagaimana perlu mitigasi dalam melaksanakan program ini, sesuai yang di sampaikan Konjen Australia,” ungkap Wagub Sulsel, di Baruga Karaeng Pattingalloang, Rabu (15/5/2019).
Pada pertemuan dengan tema “cattle sector roundtable”, Konjen Australia Richard Matthews, mengatakan telah disepakati Pemprov Sulsel akan mendapatkan mentoring dan bimbingan dari para tenaga ahli asal Australia.
“kita sering melihat, ada kesempatan besar untuk memenuhi kebutuhan peternakan di Sulawesi Selatan. Per tahun 2017, Australia mengeskpor sapi di Indonesia. Australia mempunya pengalaman yang panjang dalam hal ternak sapi, sehingga Australia pengekspor daging sapi merah dan sapi hidup terbesar di dunia,” ungkap Konjen Australia Richard Matthews.
Wagub Sulsel berharap, dengan adanya bantuan para ahli dari Australia terkait pengembangan peternakan, ke depannya sudah ada solusi bagi konsep peternakan di Sulsel.
“Niat secara bersama membuat sebuah konsep peternakan Sulsel menjadi lebih baik dan produktif. Sesuai dengan Visi Gubernur Sulsel untuk membangkitkan kejayaan daging sapi, menjadikan Sulsel sebagai lumbung peternakan. Tapi kita harus ingat, bahwa sektor di Sulsel bukan hanya peternakan, bahkan sektor jasa dan sebagainya,” tukas Andi Sudirman Sulaiman.