24 C
Makassar
Tuesday, January 21, 2025
HomeHealthManfaat Cabai yang Jarang Diketahui 

Manfaat Cabai yang Jarang Diketahui 

- Advertisement -

SULSELEKSPRES.COM – Berdasarkan kandungan nutrisi dan senyawa tanaman bioaktifnya, terdapat beberapa manfaat cabai yang jarang diketahui, antara lain:

1. Membantu Meredakan Sakit

Capsaicin merupakan senyawa tanaman bioaktif utama dalam cabai yang dapat membantu meredakan rasa sakit. Sebab, senyawa ini akan bekerja sama dengan reseptor rasa sakit yang membuat seseorang merasakan sensasi panas dari cabai. Kondisi ini kemudian membantu ujung saraf berhenti mengirim sinyal sensasi rasa sakit.

Karena itu,  tak heran mengapa buah ini sering digunakan sebagai bahan di dalam krim atau koyo pereda nyeri otot. Ketika menggunakan krim atau koyo pereda nyeri, seseorang mungkin akan merasakan sensasi terbakar atau panas. Namun, hal ini pada akhirnya dapat meredakan rasa nyeri yang sedang dirasakan.

2. Membantu Menurunkan Berat Badan

Obesitas merupakan kondisi kesehatan serius yang dapat meningkatkan risiko banyak penyakit kronis. Misalnya seperti penyakit jantung dan diabetes. Nah, beberapa bukti menunjukkan bahwa capsaicin dapat meningkatkan penurunan berat badan, dengan mengurangi nafsu makan dan meningkatkan pembakaran lemak.

Menariknya lagi, senyawa capsaicin juga mungkin dapat membantu pengurangan asupan kalori. Hal ini merujuk pada sebuah studi yang dipublikasikan pada U.S National Library of Medicine pada 2005 silam. Penelitian yang dilakukan pada 24 orang yang mengonsumsi cabai secara teratur ini, menemukan bahwa mengonsumsi capsaicin sebelum makan menyebabkan pengurangan asupan kalori.

3. Mencegah Penyakit Jantung

Makanan pedas kerap dikaitkan sebagai pemicu heartburn, sehingga kamu mungkin khawatir untuk mengonsumsi cabai jika memiliki masalah dengan jantung. Namun, hal ini sebenarnya tidak ada hubungannya dengan jantung.

Sebab, cabai sebenarnya dapat bermanfaat untuk mencegah penyakit jantung. Studi menunjukkan kalau senyawa capsaicin dalam cabai dapat mengurangi peradangan dan mengurangi risiko penyakit jantung.  Sumber: halodoc.com

spot_img
spot_img

Headline

spot_img