SULSELEKSPRES.COM – Air alkali atau air dengan pH yang tinggi diklaim mampu memperlambat proses penuaan, mengatur tingkat pH tubuh dan mencegah penyakit kronis seperti kanker. Air alkali juga harus mengandung mineral alkali dan oxidation reduction potential (ORP) atau potensi reduksi oksidasi negatif. ORP adalah kemampuan air untuk bertindak sebagai pro atau antioksidan. Semakin negatif nilai ORP, semakin banyak antioksidannya.
Namun, klaim pH air yang tinggi sebenarnya masih kontroversial. Melansir dari Healthline, banyak profesional kesehatan yang mengatakan bahwa sedikit penelitian yang mendukung klaim manfaat kesehatan dari air alkali ini. Menurut Mayo Clinic, air biasa masih menjadi pilihan terbaik dan tidak ada bukti ilmiah yang sepenuhnya memverifikasi klaim manfaat kesehatan dari air alkali.
Namun, ada beberapa penelitian yang menunjukkan bahwa air alkali mungkin bermanfaat untuk kondisi tertentu. Misalnya, sebuah studi tahun 2012 berjudul Potential benefits of pH 8.8 alkaline drinking water as an adjunct in the treatment of reflux disease menemukan bahwa minum air alkali dengan pH 8,8 yang berasal dari sumur artesis berkarbonasi alami dapat membantu menonaktifkan pepsin, enzim utama yang menyebabkan refluks asam.
Studi lain berjudul preliminary observation on changes of blood pressure, blood sugar and blood lipids after using alkaline ionized drinking water menunjukkan bahwa minum air terionisasi alkali mungkin memiliki manfaat bagi orang-orang dengan tekanan darah tinggi, diabetes, dan kolesterol tinggi. Namun, penelitian lebih lanjut diperlukan di luar studi kecil ini untuk menjawab klaim lain yang dibuat oleh pendukung air alkali. Meskipun penelitian ilmiah yang membuktikan klaim air alkali masih sangat sedikit, tetapi para pendukung air alkali masih percaya pada manfaat kesehatan dari air ini, seperti:
– Memiliki sifat anti-penuaan;
– Mampu membersihkan usus besar;
– Mendukung sistem kekebalan tubuh;
– Menghidrasi kulit;
– Menurunkan berat badan;
– Mencegah kanker.
Tetap Waspada dengan Efek Sampingnya
Meskipun air minum alkali dianggap aman, tetapi air ini tetap saja berisiko memberikan efek samping tertentu. Beberapa contoh efek samping dari konsumsi air dengan pH yang tinggi termasuk penurunan keasaman lambung. Asam lambung sebenarnya amat dibutuhkan tubuh untuk membunuh bakteri dan mengusir patogen lain yang masuk ke dalam tubuh.
Selain itu, pH yang terlalu tinggi dalam tubuh dapat menyebabkan masalah pencernaan dan iritasi kulit. Tingginya pH juga dapat mengganggu pH normal tubuh, sehingga menyebabkan alkalosis metabolik, yaitu suatu kondisi yang dapat menghasilkan gejala berikut:
– Mual;
– Muntah;
– Tangan gemetar;
– Otot berkedut;
– Kesemutan di ekstremitas atau wajah;
– Kebingungan.
Alkalosis juga dapat menyebabkan penurunan kalsium dalam tubuh yang dapat mempengaruhi kesehatan tulang. Itulah informasi seputar manfaat air dengan pH yang tinggi. Jika kamu mengalami gejala setelah minum air alkali, segera periksakan diri ke dokter.
Sumber: halodoc.com