BONE,SULSELEKSPRES.COM – Usai Masjid Songko Recca menjadi salah satu icon Kota Bumi Arung Palakka, julukan Kabupaten Bone. Masjid Tafa’dal berbentuk Ka’bah juga bakal hadir di Bone.
Hal Itu ditandai dengan peletakan batu pertama pembangunan Masjid Tafa’dal bertempat di Eks Pantai Kering, Jl Veteran, Jumat (28/10/2022).
Masjid Tafa’dal (Tabe Fahsar Ambo Dalle_red), akan dibangun di Jantung Kota Watampone, Tana Bangkalae, Lokasi tersebut dikelilingi warkop, kuliner, dan pusat pasar malam.
Peletakan batu pertama menjadi momentum yang bersejarah karena bertepatan dengan peringatan hari Sumpah Pemuda Ke 94.
Peletakan batu pertama Tafa’dal diawali oleh Bupati Bone Dr. HA. Fahsar M Padjalangi, M.Si dilanjutkan Wakil Bupati Drs. H. Ambo Dalle, MM, Unsur Forkopimda, Pimpinan Organisasi Pimpinan Perangkat Daerah, Pimpinan Perbankan, Tokoh Agama, dan Masyarakat sekitar lokasi pembangunan Masjid.
Bupati Bone HA Fahsar Mahdin Padjalangi mengakui pembangunan masjid Tafa’dal terinspirasi dari peminum kopi yang sering mangkal di sini. Dimana mereka menginginkan kehadiran masjid agar tetap bisa melaksanakan shalat tepat waktu.
“Dan saya melihat ada aset daerah berpotensi jadi tempat pembangunan masjid disini. Maka dari itu, kehadiran masjid ini nantinya tidak ada alasan lagi para peminum kopi yang sering nongkrong berjam-jam disini tidak melaksanakan shalat. Ketika adzan sudah berkumandang masyarakat sudah harus datang melaksanakan shalat,” akuinya saat ditemui sulselekspres.com.
Bupati Bone dua periode ini juga menceritakan bahwa awal mula masjid yang ingin dibangun di Eks Pantai Kering bernama Masjid Tana Bangkalae. Akan tetapi banyak masukan dari penikmat kopi di sekitaran tempat ini, memberikan masukan untuk memberi nama Masjid Tafadal sebagai nama kenangan ke depan, bahwa Tafadal pernah memerintah di Kabupaten Bone.
“Saya pikir ini bagus dan menjadi kenangan saya bersama pak wakil bupati setelah 10 tahun memimpin Bone,” ceritanya.
Ia juga menyampaikan untuk pertama kalinya ia merintis pembangunan masjid diawali dengan seremonial peletakan batu pertama.
“Dengan adanya kegiatan seremonial ini, saya mengajak siapa saja yang mau berpartisipasi dalam rangka pembangunan masjid Tafa’dal bisa menyumbangkan sebagian rejekinya,” ajaknya.
Masjid Tafa’dal ini kata Fahsar juga diharapkan bisa menjadi icon nantinya sama halnya dengan masjid Songko Recca. Makanya, Masjid Tafa’dal ini, didesain seperti Ka’bah.
“Dan saya berharap masjid ini bisa selesai sebelum periode saya berakhir. Alhamdulillah saya sudah bincang bincang dengan kontraktornya, masjid ini bakal memakan waktu 6-8 bulan,” ucapnya.