SULSELEKSPRES.COM – Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti), Prof. H. Mohamad Nasir, Ak, Ph.D, mengingatkan para guru untuk tidak ketinggalan dalam mengakses literasi dalam kemajuan teknologi.
Pasalnya, menurut Menristekdikti, kemajuan teknologi saat ini sangat membantu para guru, guna menambah bahan pembelajaran untuk para Siswa.
“Di era sekarang ini guru tidak boleh ketinggalan di dalam teknologi yang mendukung literasi, karena kalau seorang guru tidak mengetahui teknologi ini pasti akan kalah oleh murid,” ujar Menristekdikti dalam sambutan Wisuda Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan Persatuan Republik Indonesia (STKIP PGRI) Jombang, dilansir dari Kompas.com, Sabtu (20/4/2019).
Baca: Menristekdikti Bantu Unhas Rp10 Miliar Pembibitan Sapi untuk Teaching Industry
Prof Nasir juga menyampaikan, bahan ajaran yang harus diberikan seorang guru ke siswa, seharusnya bahan ajaran yang telah diperbarui.
“Jangan sampai menjadi dosen atau guru ketinggalan teknologi, dengan menggunakan buku yang dipakai cetakan tahun-tahun yang lalu, tahun 2005 atau 2010, padahal sekarang sudah tahun 2019 dan harus update,” tukasnya.
Pada kegiatan Wisuda dan Dies Natalis ke 42 STKIP PGRI Jombang, dengan tema “Peran Perguruan Tinggi, Mahasiswa, dan Lulusannya Menjawab Tantangan Era Disrupsi Teknologi” , Menristekdikti juga mengatakan, banyak mata pelajaran dan mata kuliah yang dapat diajarkan tanpa guru atau dosen. Olehnya itu, guru dan dosen perlu meningkatkan kemampuan mengajar dengan bantuan teknologi, sehingga guru dan dosen dapat memberikan pengajaran maksimal.