SULSELEKSPRES.COM – Minyak kayu putih sudah begitu sangat familiar untuk masyarakat Indonesia. Terlebih setelah munculnya Covid-19 atau virus corona.
Minyak kayu putih belakangan banyak dipercaya bisa digunakan sebagai antivirus corona. Meskipun pada kenyatannya, klaim ini belum terbukti secara medis.
Peneliti Universitas Gadjah Mada Rini Pujiarti, PhD, mengungkapkan, tanaman ini memang memiliki potensi antivirus karena kandungan aktif dalam minyak atsiri Eucalyptus. Meskipun khusus untuk digunakan sebagai antivirus corona belum ada bukti klinis
“Eucalyptus memang berpotensi sebagai antivirus karena kandungan aktif dalam minyak atsiri kayu putih. Namun, jika kita mengklaim bahwa Eucalyptus bisa membunuh virus corona, perlu dilakukan penelitian lebih lanjut,” ujar Rini yang merupakan dosen di Fakultas Ilmu Kehutanan UGM, dikutip dari Okezone, (22/9/2020).
Beberapa orang menggunakan minyak kayu putih dengan cara oles atau meminumnya. Belakangan diketahui kalau minyak kayu putih justru berbahaya bagi kesehatan jika diminum.
Dilansir dari laporan berjudul ‘Eucalyptus Oil Poisoning’ yang diterbitkan di NCBI, penggunaan minyak kayu putih dengan cara meminum atau melarutkan kedalam air oleh para ahli disebut berbahaya.
“Toksisitas ekstrim setelah mengonsumsi minyak kayu putih telah dilaporan dengan baik, tetapi kesadaran publik umumnya kurang,” tulis laporan tersebut.
Ada beberapa indikasi yang muncul ketika Anda meminum minyak kayu putih, bahkan dikatakan di sana, gejala toksiknya bisa muncul segera, misalnya sensasi terbakar di mulut dan tenggorokan, sakit perut, dan muntah mendadak.
Selanjutnya, efek lain yang muncul setelah Anda mengonsumsi minyak kayu putih adalah terjadi rangsangan di sistem saraf pusat (SSP). Ini ditandai dengan pusing, ataksia, dan disorientasi yang diikuti kehilangan kesadaran yang biasanya terjadi setelah 10-15 menit usai Anda mengonsumsi minyak kayu putih.
Pada anak-anak, reaksi yang terjadi bahkan bisa kejang-kejang. Tapi, pada kasus orang dewasa, reaksi ini sangat jarang terjadi. Namun, risiko kematian di depan mata bagi orang dewasa yang berani mengonsumsi minyak kayu putih sebanyak 30 ml.
(*)