Bunuh diri menggunakan batubara
Jika Jong-hyun benar terbukti meninggal dunia akibat bunuh diri menggunakan briket batubara, dia bukanlah orang pertama di Korsel yang melakukan tindakan tersebut.
Penelitian ilmuwan dari Universitas Chung-Ang di Seoul yang dimuat Journal of Korean Medical Science pada 2014 menunjukkan jumlah kematian penduduk Korsel akibat bunuh diri menggunakan briket batubara meningkat sejak 2008.
Selama 2000 hingga 2007, kematian akibat bunuh diri dengan cara menghirup briket batubara yang dibakar mencapai 84 kasus. Pada 2008 jumlahnya meningkat hingga 292 kasus. Kemudian, pada 2011, menyentuh 1.251 kasus.
Peningkatan angka ini, menurut makalah itu, ditandai dengan peristiwa kematian aktor Korsel, Ahn Jae-hwan, pada 2008. Pria itu diketahui mencabut nyawanya sendiri dengan menghirup asap pembakaran batubara di dalam mobilnya.
Makalah tersebut mengindikasikan bahwa pemberitaan mengenai kematian Ahn Jae-hwan meningkatkan keingintahuan masyarakat soal bunuh diri menggunakan briket batubara. Hal lainnya adalah kabar bahwa bunuh diri dengan cara tersebut tidak terasa sakit.