GOWA, SULSELEKSPRES.COM — HIPMA Gowa Komisariat UIN Alauddin Makassar melakukan kegiatan yang bernama, Study Tour dan Dialog Sejarah dan Kebudayaan Kerajaan Gowa.
Kegiatan itu mengangkat tema, Paempoi Gauk Siagang Ampe-Ampe Ri Adaka Siagang Ri Saraka.
Momentum Hari Pendidikan, 2 Mei 2024, Hipma Gowa Komisariat UINAM melakukan ziarah ke Taman Makam Pahlawan Sultan Hasanuddin yang terletak di Pallantikang. Dilanjutkan kunjungan ke Musium Istana Tamalate Balla Lompoa.
Dalam kunjungan di Istana Valla Lompoa, hadir salah satu Tokoh dari Majelis Tinggi Lembaga Kerajaan Gowa, Andi Ilham Karaeng Cambang, yang sekaligus menjadi mediator.
Acara berlangsung mulai pukul 14.00 Wita hingga pukul 18.00 Wita. Rangkaian acara tersebut dimulai pembacaan Doa Bersama di Makam Sultan Hasanuddin. Selanjutnya dalam kunjungan ke Istana Balla Lompoa peserta diberi kesempatan melihat langsung benda-benda peninggalan Kerajaan Gowa di masa lalu.
Dalam kunjungan itu dilakukan diskusi terkait Kerajaan Gowa masa lalu dengan masa yang akan datang. Banyak hal yang menjadi pembahasan, salah satunya soal sistem pendidikan zaman dulu hingga adat dan budaya yang telah hilang karena generasi yang tidak mampu mempertahankan. Ironisnya justeru ada budaya yang dilebih-lebihkan.
“Inti dari pada kegiatan ini ialah bagaimana mewujudkan Gowa yang maju tapi tidak melupakan sejarah bagi kalangan anak muda di Kabupaten gowa,” Kata Nasrullah, Sekretaris Umum Hipma Gowa Komisariat UINAM.
Nasrullah yang sekaligus menjadi penanggung jawab kegiatan itu, menjelaskan, aksi tersebut adalah bentuk usaha untuk merefleksikan kembali tentang kejayaan Kerajaan Gowa masa lalu dan menjadi pembelajaran untuk generasi saat ini.
Ketua Umum UINAM, Akbar berharap semua elemen bisa bersinergi untuk menjaga adat dan budaya.
