MAKASSAR, SULSELEKSPRES.COM – Sikap tegas ditunjukkan dosen Politeknik Pertanian Negeri (Politani) Pangkep, Andi Yuslim Patawari menghadapi momentum politik pemilihan legislatif 2019 mendatang.
Andi Yuslim rela menanggalkan status PNS yang diembannya demi ikut bertarung berebut kursi DPR RI di Daerah Pemilihan Sulsel II. Kendatipun sejauh ini, mantan ketua DPP KNPI ini belum ingin membocorkan partai tempatnya berlabuh sebagai kendaraan menuju Senayan.
“Hitungannya harus tepat karena tentunya akan menjadi konsekuensi meninggalkan PNS dan jabatan sebagai ketua Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) di bawah naungan BNSP,” kata Andi Yuslim saat dihubungi (6/7/2018).
BACA JUGA:Â
Bus Jamaah Haji Bone Mogok, AYP : Pengurus Jangan Cuma Mau Untung
AYP Yakini Soni Sumarsono Mampu Jaga Sulsel Tetap Kondusif
Buka Puasa AYP Banjir Tokoh dan Aktivis
Menurutnya, dunia politik sebagai ladang pengabdian baru baginya. Keputusan besar yang diambilnya dipastikan sebagai bentuk konstribusi pengabdian terhadap masyarakat.
“Saya harus berani mengambil keputusan dan resiko yang besar untuk terjun kedunia politik. Sebagai kontribusi untuk berperan aktif dalam kebijakan pemerintah yang tentunya untuk kepentingan masyarakat,” katanya.
Mengenai partai politik, Andi Yuslim yang juga mantan calon Wakil Bupati Bone ini mengaku akan mendapat kejelasan paling lambat pekan depan. Ada dua partai politik yang sejauh ini menjadi tempatnya membangun komunikasi, yakni partai platform Nasionalis dan Partai Islam.
“Kalau mau dapat mutiara maka harus berani menyelam di laut dalam, dan siap menghadapi resiko. Dengan pengalaman organisasi in Sha Allah saya yakin bisa bersaing dengan senior-senior,” pungkasnya.