MAKASSAR, SULSELEKSPRES.COM – Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Sulsel nomor urut 2 mengingatkan dua lembaga penyelenggara Pemilihan Umum (Pemilu) agar tetap menjaga independensinya.
Juru Bicara pasangan Agus Arifin Nu’mang-Tanribali Lamo (Agus-TBL), Andry Arief Bulu menegaskan, jelang Pilgub Sulsel 2018 yang menyisahkan waktu 30 hari lagi, semua Paslon harus mengikuti aturan main Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Sulsel.
“Mari kita jaga situasi kondusif, dan tidak lagi menghalalkan segala cara,” tegas Andry Arief Bulu saat dihubungi Sulselekspres.com, melalui WhatsAppnya, Senin (28/5/2018).
Selain itu, pasangan Agus-TBL mengingatkan KPUD Sulsel, Bawaslu dan Panwas agar bisa menjalankan tugas sebagaimana mestinya, sebab independensi lembaga penyelenggara menjadi penentu baik buruknya demokrasi di Sulsel.
“Kami juga minta agar penyelenggara KPUD dan Panwas melaksanakan agenda Pilgub ini dengan independen,” ungkapnya.
Bahkan lanjutnya, penyelenggaraan Pemilu tidak memanfaatkan jabatan atau fungsinya demi kepentingan kelompok atau orang- orang tertentu.
“Penyelenggara agar tidak terpropokasi dengan berbagai kepentingan yang bisa merusak pesta demokrasi ini,” tambahnya lagi.
Terpisah calon gubernur Sulsel, Prof Nurdin Abdullah mengaku, tidak ada orang lain yang bisa menjaga baik tidaknya proses demokrasi yang sementara berjalan di Sulsel ini, selain kita semua.
Oleh karena itu, kalau kita semua punya keinginan untuk memberikan sumbangansi kepada daerah kita maka, mari sama-sama menjaga Pilkada Sulsel agar bisa berjalan aman, damai dan tentram.
“Mari kita ikuti Pilkada dengan cara – cara yang benar, jika kita punya niat untuk melihat daerah ini lebih baik,” pungkas Bupati Bantaeng dua periode itu, saat ditemui di Hotel Taman Marannu, Kota Makassar, Minggu (27/5/2018).
Penulis: Abdul Latif
