31 C
Makassar
Saturday, June 29, 2024
HomeDaerahNelayan di Bone Ikuti Diklat Pelayaran

Nelayan di Bone Ikuti Diklat Pelayaran

PenulisYusnadi
- Advertisement -

BONE, SULSELEKSPRES.COM – Dalam rangka mengubah pola pikir atau mindset nelayan agar lebih maju. Pengurus Dewan Pengurus Cabang Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (DPC HNSI) Kabupaten Bone, membekali para nelayan mengikuti Diklat BST KLM (Dasar-dasar Keselamatan Kapal Tradisional) dan SKK 60 Mill (Kecakapan Kapal Tradisional).

Kegiatan ini berlangsung selama 6 hari, mulai tanggal 7-12 Februari yang dilaksanakan di Hotel Sarlim Bone

Diklat Pemberdayaan Masyarakat (DPM) yang diikuti para nelayan Bone tersebar dari 10 kecamatan pantai. Berkat inisiasi dari Kampus Politeknik ilmu Pelayaran (PIP) Makassar untuk dilaksanakan bimtek diklat pemberdayaan masyarakat tersebut.

Bahkan, Diklat BST dan SKK 60 Mill juga dirangkaikan dengan penandatanganan kesepakatan (MoU) antara DPC HNSI Bone dengan Direktur PIP Makassar yang diwakili pejabatnya Capt. Rosani, S.Si.T,.M.Mar.

Ketua DPC HNSI Bone Muhammad Ilyas, SH mengatakan perlu ada peningkatan kompetensi keahlian yang dimiliki para nelayan agar nelayan Bone ini bisa sejahtera usai mengikuti Diklat tersebut.

“Secara kelembagaan DPC HNSI Bone tetap berjuang membantu masalah yang rumit seperti pengurusan dokumen kapal, BPJS Ketenagakerjaan, dan lain-lain,” katanya saat ditemui sulselekspres.com, Minggu (13/2/2022).

Sementara itu, Ketua Panitia Lokal Diklat Pemberdayaan Masyarakat (DPM) Bone, Muh Rijal Kasim, S.Pi,M.Si mengharapkan semoga dengan perjanjian kerjasama tersebut nelayan Bone bisa lebih meningkat kompetensi keahlian sehingga dapat beroperasi di laut lebih baik lagi, serta ekonomi rumah tangga mereka lebih sejahtera dan pola pikir (mindset) lebih maju.

Sekedar diketahui, pada Diklat Pemberdayaan Masyarakat ini juga dihadiri para Dosen PIP Makassar beserta stafnya, Nelayan peserta Diklat, dan Sekretaris DPC HNSI Bone, Muh Rijal Kasim, S.Pi, M.Si.

Pada pelaksanaan Pendidikan dan Pelatihan Kepelautan BST KLM dan SKK 60 Mill untuk Nelayan Bone selama 3 tahun kedepan.

spot_img
spot_img
spot_img

Headline

Populer

spot_img