MAKASSAR, SULSELEKSPRES.COM – Wakil ketua DPRD kota Makassar, Ni’matullah, menanggapi penghentian proyek pembangunan Twin Tower, yang dilakukan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar.
Menurut Ni’matullah, seharusnya semua pihak, termasuk Pemerintah Kota Makassar, bisa menahan diri dan tetap fokus instropeksi diri.
Sebab, Ketua DPW Partai Demokrat sulawesi Selatan itu mengatakan, kasus hukum yang tengah dihadapi Gubernur Sulsel, Nurdin Abdullah, sebaiknya menjadi peringatan dan bahan renungan bagi semua pihak.
“Saya sih berharap semua pihak lebih menahan diri dan fokus dulu untuk masing-masing instrospeksi diri. Karena kejadian OTT pak Gub kemarin itu cukup bikin shock,” ujar Ni’matullah, Rabu (3/3/2021).
BACA JUGA: Pemkot Makassar Usir PT Waskita dari CPI
Lebih lanjut ia mengatakan, program-program yabg telah digagas Nurdin Abdullah sebaiknya dicarikan jalan terbaik.
Jika memang ada yang dianggap ganjil dan tidak tepat, Ni’matullah menyarankan agar ada koordinasi yang baik terlebih dahulu.
“Sejumlah program pak NA yang sudah dicanangkan, kalau ada yang kurang pas, sebaiknya dikoordinasikan dan dibicarakan dulu dengan pihak-pihak terkait secara kedinasan,” harap Ni’matullah.
“Jangan dulu diumbar ke publik, karena bisa munculkan tafsir dan respon yang berbeda-beda oleh masyarakat,” tutupnya.
Diketahui, Pemkot Makassar melalui Dinas Tata Ruang telah mengeluarkan surat dan meminta pihak PT Waskita menghentikan semua aktivitas pembangunan Twin Tower dan angkat kaki dari CPI.
