SULSELEKSPRES.COM – Lini masa media sosial Twitter tengah diramaikan dengan tagar #GusNadirMenag.
Tagar ini merupakan bentuk dukungan agar Presiden Jokowi mengangkat Gus Nadir atau Prof Nadirsyah Hosen sebagai Mentri Agama diperiode keduanya. Seruan nitizen ini bahkan sempat menjadi tranding di Twitter.
BACA: Rocky Gerung Tanggapi Keterpilihan Puan Maharani Sebagai Ketua DPR RI
“Talenta, komitmen keilmuan yg dahsyat di bidang elmu Hukum dan Studi Islam, Gus Nadir punya keterlibatan emosional yg sangat aktif dlm menggerakkan literasi kebangsaan dan keagamaan yg mencerahkan. Pak Jokowi, ini waktunya Gus Nadir,” tulis salahsatu pengguna media sosial @bakarsmith memberikan dukungan, (8/10/2019).
Pengguna media sosial lain mengungkapkan alasannya memberikan dukungan. Gus Nadir dianggap sebagai tokoh agama yang memiliki komitmen perjuangan dalam membersihkan isu khilafah, radikalisme, dan intoleransi yang tengah marak.
BACA: Puan Maharani Pimpin DPR RI, Begini Harapan Rocky Gerung
“Kalo Penjenengan jadi Menag, peran Panjenengan dalam membersihkan Indonesia dari virus2 khilafah,radikalisme dan intoleransi akan lebih mantap lagi,” kata @deplankthoon.
Gus Nadir diketahui sebagai kiai muda Nahdatul Ulama (NU) yang sangat tenar dimedia sosial. Dia saat ini juga tercatat sebagai guru besar ilmu hukum di Universitas Monash, Melbourne.
Menjabat sebagai Rais Syuriah Pengurus Cabang Istimewa NU Australia dan Selandia Baru. Dia juga merupakan penulis buku ‘Islam Yes, Khilafah No’.
Melalui postingan terbarunya, Gus Nadir mengaku tidak tahu menahu soal ramainya dorongan dirinya jadi menang di media sosial.
“Soal tagar yg ramai itu, saya gak tahu menahu. Saya gak terlibat apapun,” pungkasnya.
(*)