PAREPARE, SULSELEKSPRES.COM – Gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah, menyatakan dukungannya kepada Abdul Rahman Ambo Dalle sebagai Pahlawan Nasional.
Pernyataan dukungan ini, diakui Nurdin berawal dari inisiasi Hamka Haq agar nama KH Abdurahman Ambo Dalle selaku pemimpin dan pendiri DDI diajukan sebagai tokoh nasional asal Sulawesi Selatan.
BACA: Gubernur Sulsel Bantu Pembangunan Asrama Tahfidz Ponpes DDI l
“Ini diawali oleh Bapak Professor Hamka Haq bersilaturahmi dengan kami, sekaligus berdiskusi bagaimana kalau kita mengusulkan KH Ambo Dalle. Saya langsung mengamini dan dukung bukan lagi 100 persen tetapi 1000 persen,” kata Nurdin saat membuka seminar penganugrahan Pahlawan Nasional Anre Gurutta KH Abdul Rahman Ambo Dalle di Auditorium Kampus IAIN Parepare, Kota Parepare, Jumat (26/10/2018).
Pada seminar ini, Ia berharap para peserta bisa memberikan pandangan akan perjuangan yang diberikan oleh pemimpin kharismatik ini.
BACA: Gubernur Sulsel Pastikan Lantik TP 31 Oktober
“Banyak orang cerdas tetapi melanggar etika dan moral. Dan lembaga yang kita dambakan ini ke depan dapat menghasilkan pemimpin yang berkharakter,” sebutnya.
Untuk itu, Ia pun berharap bahwa, akan lahir sosok pemimpin ke depan seperti seorang Ambo Dalle. Sehingga dapat melahirkan negara yang kuat.
Sementara itu, rencananya lanjut Nurdin, setelah seminar maka akan diajukan ke Pemerintah Pusat RI, kepada Presiden RI Jokowi sebagai salah satu kandidat.
“Mudah-mudahan Presiden bisa merestui usulan Sulsel ini dan sekarang saya kira beliau, kita tidak perlu pertanyakan lagi, beliau sudah mencetak manusia-manusia unggul yang sekarang, banyak menjadi pemimpin-pemimpin di negeri ini,” paparnya.
Sementara itu, Wali Kota Parepare, Taufan Pawe, menyebutkan, kota ini sebagai kota ulama dan santri, maka fokusnya adalah membangun infrastruktur pendukung juga lurus dengan pembangunan religi.
“Parepare sebagai Kota Ulama pendekatan utama saya pada ulama, kepada perguruan tinggi, Parepare harus dibangun dengan infrasteuktur berbanding lurus dengan kota religius,” ujarnya.