SULSELEKSPRES.COM – Nadia Purwoko, salah seorang, Alumni Fakultas Hukum Universitas Indonesia, yang kini tengah menjalani hidupnya sebagai Miss Indonesia 2018, kembali membuat prestasi.
Dalam Miss Grand International 2018, Nadia menyabet juara ke-3 setelah berhasil tembus ke 10 besar mengalahkan kontestan lainnya.
BACA: Garuda Indonesia Luncurkan Layanan First Class Pada Rute Jakarta-Denpasar PP
Walau tak mampu mengalahkan kontestan asal Paraguay, Clara Cosa yang memegang Juara 1. Namun, pidato Nadia tak kalah dari Clara atau Meenakshi Chaudhary yang juara 2 asal India.
Dalam pidatonya, Nadia mengungkit kekerasan yang terjadi terhadap perempuan dan anak di Dunia selama ini.
https://www.instagram.com/p/BolMQEnj1PQ/?utm_source=ig_share_sheet&igshid=h0u2gchvs2gx
Baginya, memperjuangkan Hak Perempuan dan Anak adalah tugas kemanusiaan dirinya yang juga sebagai seorang pengacara.
BACA: Indonesia Buka Jalan Pencak Silat Menuju Olimpiade di Dengan Haag
“Kita semua tidak bisa hidup dengan ketakutan. Kita harus hidup dengan bahagia untuk meraih mimpi kita,” ujarnya saat memberi pidato pada kontes kecantikan Miss Grand International 2018 di Yangon, Myanmar, Kamis (25/10/2018) malam.
Hal ini ia pernah tunjukkan melalui unggahan di akun Instagram miliknya. Nadia berpesan untuk menciptakan perdamaian di dunia dengan cara melayani dunia dengan baik.
“Kita tak mungkin hidup dalam peperangan yang penuh dengan senjata berat dan senjata api yang dapat membahayakan kita,” tulisnya.