MAKASSAR, SULSELEKSPRES.COM – Prof Nurdin Abdullah dan Andi Sudirman Sulaiman berhasil memenangkan Pilgub, sejumlah elite Sulsel memilih bungkam.
Bendahara PAN Sulsel, Syamsuddin Karlos saat dihubungi melalui WhatsAppnya Senin (2/7/2018) untuk dimintai tanggapan atas kemenangan pasangan Prof-Andalan pada helatan Pilgub Sulsel ini, legislator DPRD Sulsel itu memilih untuk diam.
Diketahui, Syamsuddin Karlos saat proses pertama demokrasi lima tahunan ini tidak berada pada barisan kemenangan, padahal DPP PAN mendukung pasangan Prof-Andalan.
Sebut saja, Sekretaris PAN Sulsel Jamaluddin Jafar, legislator DPRD Sulsel Yusran Paris dan M. Irfan AB.
Selain empat nama tersebut, Ketua DPW PAN Sulsel Ashabul Kahfi pun sempat perlihatkan sikap penolakan atas dukungan partainya di Pilgub Sulsel. Dengan alasan dualisme surat rekomendasi antara pasangan Ichsan Yasin Limpo-Andi Mudzakkar (IYL-Cakka) dengan Prof-Andalan.
Bahkan, elite PAN Sulsel tersebut, terang-terangan memberikan dukungan kepada pasangan IYL-Cakka. Selain sejumlah nama itu, Darwis Dudu yang juga Wakil Ketua PAN Sulsel lebih memilih untuk mendukung pasangan Nurdin Halid-Aziz Qahhar Mudzakkar (NH-Aziz) di Pilgub Sulsel.
Terpisah, Wakil Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Amanat Nasional (PAN), Yusran Paris mengatakan, tentunya harus diberikan apresiasi, sambil menunggu pengesahan dari Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) dan pelantikan gubernur dan wakil gubernur Sulsel legislator DPRD Sulsel itu ikut angkat bicara.
“Kita harus kasih selamat karena menang,” ungkap politisi PAN Sulsel itu, saat dihubungi melalui WhatsAppnya, Sabtu malam (2/7/2018).
Diketahui, PAN Sulsel yang merupakan salah satu partai pengusung dari Prof Nurdin Abdullah-Andi Sudirman Sulaiman (Prof-Andalan) ini. Sebelumnya pernah mendapatkan polemik yang sangat dahsyat dari sejumlah kader potensialnya.
Penulis: Abdul Latif