Nurdin Abdullah Serahkan Rp200 Juta Untuk Bangun Masjid Nurul Amal

MAKASSAR, SULSELEKSPRES.COM – Pihak Pemprov, Polda Sulsel, Wakapolda NTB, Kepala PPI Paotere, Dewan Masjid Indonesia, dan Menpan menggelar patungan demi pembangunan masjid Nurul Amal.

Masjid yang kerap digunakan ustadz kondang, Maulana berdakwah ini, menurut Ketua Yayasan Nurul Amal, Haji Ridwan, sejak berdiri tahun 1960, masjid ini baru sekali direnovasi.

Sementara Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah bersama pihak lainnya, menyumbangkan sejumlah uang, untuk kelestarian masjid ini.

“Pemprov menyumbang Rp200 juta untuk masjid ini, tapi saya titip Pak Maulana, tidak dibelikan emas untuk istri,” kata Nurdin yang mengundang gelak tawa hadirin dan Ustadz Maulana, Minggu (16/9/2018).

Mengenai itu, Menpan Syafruddin dalam sambutannya sangat mengapresiasi pembangunan masjid ini.

“Kita bisa bersilaturahim, pada soft opening ini. Nanti grand openingnya Pak Gubernur kalau sudah dimarmer. Kita bersyukur dapat menyaksikan keinginan masyarakat terwujud,” ujarnya.

Sebagai Waketum DMI Syafruddin juga menyampaikan perkembangan Islam dan pembangunan masjid di Indonesia serta di luar negeri yang berkembang pesat.

“Mudah-mudahan kebangkitan ini sejalan dengan ukhuwah wathaniyah,” harapnya.

Sementara itu, Ustadz Maulana, bercerita, awalnya bangunan masjid menggunakan materil kayu.
Lalu, beberapa waktu kemudian, lanjut Maulana, pemidahan masjid dilakukan ke tempat yang sekarang secara bersama dari lokasi sebelumnya.

Pada proses renovasi, katanya banyak bantuan dari berbagai pihak termasuk dari tokoh masyarakat dan juga Corporate Social Responbility (CSR) Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

“Masjid ini harus ada ulamanya, Imam besar Masjid Al-Markaz dan menjadi ulama besarnya masjid ini,” ujar Maulana.

Usai soft launching secara resmi, Ustadz Maulana langsung mengumandangkan adzan dan dilanjutkan shalat berjamaah serta sujud syukur bersama.

Sekadar diketahui, Pada kesempatan ini Pemprov menyumbang Rp200 juta untuk pembangunan masjid. Sedangkan Polda Sulsel menyumbang Rp100 juta, Wakapolda NTB Rp20 juta, Kepala PPI Paotere Makassar Rp30 juta, Dewan Masjid Indonesia (DMI) Rp100 juta dan Menpan RB Rp100 juta. Sehingga total sumbangan Rp550 juta.