23 C
Makassar
Thursday, April 24, 2025
HomeHeadlineNurdin Halid: Golkar Hampir Kalah, Nasdem Nyaris Menang

Nurdin Halid: Golkar Hampir Kalah, Nasdem Nyaris Menang

- Advertisement -

SULSELEKSPRES.COM – Ketua DPD I Golkar Sulsel, Nurdin Halid angkat suara soal raihan Partai Golkar di Sulsel pada Pemilu 2019.

Nurdin Halid mengakui adanya penurunan perolehan suara maupun kursi, namun dia menolak jika dianggap hasil Pemilu ini akibat kinerja partai kurang maksimal.

“Golkar Sulsel bersyukur. Hampir kalah lebih bagus dari pada hampir menang. Golkar hampir kalah, Nasdem hampir menang,” kata Nurdin Halid saat bertemu dengan sejumlah wartawan di Makassar, Sabtu, (1/6/2019).

Baca: Nasdem Singgung Raihan Golkar Sulsel di Pemilu 2019

Penurunan signifikan raihan kursi Golkar Sulsel diketahui tetap membuat partai ini sebagai pemenang di Sulsel. Selain persoalan sistem pemilu yang disebut tak menguntungkan partai, suara Golkar di Sulsel sejak reformasi memang selalu turun.

“Turun bukan karena kesalahan partai atau kesalahan orang tertentu. Kita ini korban sistem, tidak ada yang bisa disalahkan. Golkar Sulsel sejak reformasi turun terus tidak pernah naik,” ujarnya.

Sebelumnya, Sekertaris Nasdem Sulsel, Syahruddin Alrif menyinggung soal perbandingan hasil pemilu yang diraih partainya dengan Golkar. Nasdem disebutnya berhasil merebut kursi Ketua DPRD pada sejumlah daerah yang selama ini dikuasai Partai Golkar.

Baca: Maqbul di Pecat, Nurdin Halid : Tunjuk RMS Jadi Ketua Tim Koalisi NH-Aziz

Sedikitnya, ada 5 daerah dimana Partai Nasdem merebut kursi pimpinan ini dari Partai Golkar. Lima daerah ini masing-masing, Kota Makassar, Kabupaten Barru, Pangkep, Sidrap, dan Toraja Utara.

“Nasdem Pangkep yang fantastik dari 1 kursi jadi 8 kursi. Berhasil meruntuhkan kegagahan Golkar selama ini,” kata Syahruddin Alrif di Makassar, Jumat, (24/5/2019) lalu.

Selain ditingkat kabuoaten/kota, Syahar juga menyinggung raihan partainya dan Golkar ditingkat provinsi. Dimana kedua partai ini hanya berselisih 1 kursi saja.

“Provinsi kita nyaris jadi ketua. Nasdem yang baru berusia 7 tahun melawan Golkar yang sudah 58 tahun. Kita patut berbangga,” pungkasnya.

(*)

spot_img
spot_img

Headline

spot_img