BONE,SULSELEKSPRES.COM – Mantan Gubernur Sulawesi Selatan periode 1993-2003, Mayjen (Purn) H. Zainal Basri Palaguna meninggal dunia. Ia meninggal di kediamannya, di Jalan Hertasning Raya Nomor 28, Makassar, Rabu, (02/10/2019) sore.
Informasi dihimpun sulselekspres.com Pangdam XIV Hasanuddin Mayjend TNI Surawahadi memimpin upacara pemakaman secara militer di Dusun Larumange, Desa Liliriattang, Kecamatan Lappariaja.
BACA: Nurdin Abdullah Pimpin Pelepasan Jenazah Mantan Gubernur Sulsel ZB Palaguna
Almarhum Zainal Basri Palaguna meninggal dunia di usia 80 tahun, dan dimakamkan disamping makam kedua orang tuanya. Almarhum meninggalkan 1 orang istri, 4 putra-putri, dan 10 cucu.
Pangdam XIV Hasanuddin Mayjend TNI Surawahadi bertindak sebagai inspektur upacara dan sementara bertindak sebagai pemimpin upacara Dandim 1407 Bone Letkol Inf Mustamin.
Dalam amanatnya, jenderal bintang dua itu menyebut sosok almarhum Mayjen (Purn) H Zainal Basri Pallaguna, sebagai panutan dalam setiap diberikan amanah.
BACA: Gubernur Ke 5 Sulsel Meninggal Dunia, NA: Kita Kehilangan Tokoh Panutan
“Kita telah kehilangan sosok panutan luar biasa di Sulawesi Selatan, almarhum sangat peduli pada daerahnya baik dalam mengemban jabatan Pangdam maupun memimpin Sulsel,” kata Mayjend TNI Surawahadi dalam keterangan rilisnya.
“Selaku pribadi dan Pangdam XIV Hasanuddin, mengucapkan duka mendalam atas meninggalnya bapak Mayjen (Purn) H Zainal Basri Palaguna. Mari kita lepas jenazah almarhum dengan doa,” katanya.
Pada kesempatan itu, juga dibacakan riwayat hidup almarhum Mayjen (Purn) H Zainal Basri Pallaguna, mulai dalam karier militernya hingga menjadi gubernur Sulsel dua periode.
Hal senada juga diungkapkan Bupati Bone, Dr.HA.Fahsar Mahdin Padjalangi menaruh duka mendalam atas kehilangan sosok putera terbaik Bone.
“Innalillahi wainna ilaihi rajiun, saya atas nama pemerintah dan pribadi mengucapkan duka cita yang sedalam-dalamnya atas berpulangnya kerahmatullah orang tua kita bapak Mayjen TNI (Purn) Zainal Basri Palaguna,” kata Fahsar, Kamis.(3/10).
Fahsar mengenang sosok Mayjen TNI (Purn) Zainal Basri Palaguna sebagai sosok yang ramah dan baik kepada siapapun.
“Almarhum adalah orang tua yang sangat baik dengan siapapun, Insyaallah almarhun husnul khatimah dan mendapat tempat yang terbaik disisi Allah SWT,” ucap Bupati Bone dua periode.
“Selamat Jalan Puang Jenderal semoga amal dan budi baiknya menjadi bekal menghadap ke sang khalik. Dan kepada keluarga yang ditinggal diberi ketabahan dan kesabaran dalam menerima cobaan ini,” tambah A.Fahsar.
Bupati dua periode itu mengaku sudah memerintahkan segala persiapan pemakaman putera daerah Bone itu
Saya sudah perintahkan untuk disiapkan di sana,” sambung A.Fahsar.
Diketahui Almarhum H.Zainal Basri Palaguna dimakamkan di Dusun Larumange, Desa Liliriattang, Kecamatan Lappariaja, berjarak sekitar 62 kilometer bagian barat dari Kota Watampone.
Turut hadir dalam prosesi pemakaman secara militer Bupati Bone HA.Fahsar, Danrem 141 Toddoppuli Kolonel Inf Suwarno, Kapolres Bone AKBP Muhammad Kadarislam Kasim, Dandim 1407 Bone, Jajaran kepala dinas dan camat, Kepala Cabjari Bone di Lappariaja, Kapolsek Libureng, Kapolsek Lapri, Kapolsek Libureng, Ketua PDIP Bone, Mantan Ketua PDIP Bone A Mappamadeng, serta jajaran anggota DPRD Bone dari PDI P dan masyarakat.
Diketahui, H.Zainal Basri Palaguna adalah Gubernur Sulawesi Selatan sejak tahun 1993 hingga tahun 2003. Ia dilantik sebagai Gubernur Sulawesi Selatan menggantikan Ahmad Amiruddin.
Karirnya di dunia militer antara lain Danrem 132/Tadulako (1986–1988), Danpusterad (1990–1991), dan Pangdam VII/Wirabuana (1991–1993).
Almarhum juga pernah menjadi ketua partai politik (parpol) besutan Megawati Soekarno Putri, Ketua DPD PDI Perjuangan Sulsel periode 2005-2015.
