SULSELEKSPRES.COM – Pare dikenal luas sebagai sayuran yang dianggap mampu mengendalikan kadar gula darah dan mencegah diabetes. Hanya saja, penelitian yang dilakukan oleh Profesor Ratna Ray dan rekan-rekannya yang ada di St. Louis University, Missouri, Amerika Serikat membuktikan bahwa sayuran ini juga bisa mencegah perkembangan tumor dan kanker. Fakta ini diungkap dalam jurnal berjudul Cell Communication and Signalling.
Dalam penelitian yang menggunakan tikus percobaan ini, para peneliti menggunakan ekstrak pare untuk mengetahui dampaknya pada beberapa jenis sel kanker layaknya kanker payudara, kanker prostat, kanker leher, dan kanker kepala. Hasil pengujian laboratorium mengungkap fakta bahwa ekstrak dari pare mampu mencegah sel-sel kanker menggandakan diri sehingga tidak akan menyebar.
Bahkan, pada tikus percobaan, ditemukan fakta bahwa perkembangan kanker lidah bisa dihambat dengan signifikan dengan ekstrak pare. Hal ini disebabkan oleh kemampuan ekstrak pare dalam mempengaruhi molekul yang bisa membuat glukosa atau lemak menyebar hingga ke seluruh tubuh. Jika sampai penyebaran ini terhambat, sel-sel kanker tidak akan mendapatkan sumber energi cukup untuk menyebar dan akhirnya mati.
“Seluruh penelitian yang menggunakan model hewan membuktikan bahwa ekstrak pare bisa menurunkan perkembangan tumor hingga 50 persen,” ucap Ray seperti dilansir dari laman doktersehat, Kamis (16/1/2020).
Hanya saja, penelitian ini belum dilakukan dengan manusia sehingga belum jelas apakah dampaknya juga akan sama layaknya pada tikus. Satu hal yang pasti, penelitian lebih lanjut akan dilakukan demi mengetahui dampaknya.
“Kami akan melakukan penelitian lain dengan menggunakan obyek pasien kanker untuk mengetahui apakah pare memang bisa memberikan manfaat untuk membantu proses penyembuhannya,” terang Ray.