Partisipasi Pilwali Tidak Tercapai, KPU Makassar Lakukan Evaluasi

MAKASSAR, SULSELEKSPRES.COM – Komisi Pemilihan Umum Makassar menggelar rapat koordinasi untuk mengevaluasi partisipasi masyarakat pada pemilihan walikota dan wakil walikota Makassar tahun 2020 di Hotel The Rinra, Sabtu – Senin (26 – 28/12/2020).

Komisioner KPU Makassar, Endang Sari menjelaskan bahwa kegiatan evaluasi ini untuk menjadi bahan pembelajaran, bahan kajian dan bahan evaluasi bagi pihak penyelenggara di Makassar. Untuk mengetahui apa sebenarnya yang menjadi persoalan besar terkait angka partisipasi pemilih di kota Makassar.

“Sehingga dari pemilihan ke pemilihan, dari setiap ada pemilihan itu kita tidak pernah sampai 60 persen. Yang menjadi catatan kemudian harus betul-betul kami seriusi untuk melihat masalahnya dimana,” kata Endang kepada Sulselekspres.com, Minggu (27/12/2020).

Menurut Endang, ada beberapa dugaan sementara mengapa target partisipasi masyarakat belum tercapai diantaranya persoalan regulasi, cuaca, covid-19, ciri khas kota masyarakat di perkotaan hingga ketidaktertiban administrasi.

“Beberpaa karakteristik daerah yang didominasi oleh pusat-pusat pertokoan pusat-pusat kantor pemerintahan itu juga ternyata angka partisipasinya rendah sekali,” ungkap Endang.

Sebagaimana pula yang dikatakan oleh ketua KPU, Farid Wajdi, bahwa evaluasi ini merupakan bagian terintegrasi dari proses sekaligus tahapan.

“Tujuannya adalah untuk memastikan bagaimana kemarin. Kemudian yang kedua setelah kita melakukan analisis strategis terkait pada kegiatan yang sama,” tutur Farid.