24 C
Makassar
Tuesday, July 9, 2024
HomeDaerahPBSI Bone Gelar Muskab, Ketua PBSI Terpilih Aklamasi

PBSI Bone Gelar Muskab, Ketua PBSI Terpilih Aklamasi

- Advertisement -

BONE, SULSELEKSPRES.COM – Persatuan Cabang Olahraga (Pengcabor) Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Kabupaten Bone menggelar Musyawarah Kabupaten (Muskab) untuk Periode 2024-2028.

Kegiatan tersebut dibuka oleh Ketua KONI Bone A. Haedar di Grand Nur Hotel, Jl. Jend. Sudirman, Sabtu (2/3/2024).

Sebanyak 27 Persatuan Bulutangkis (PB) dari 33 Club resmi terdata di PBSI Bone menyatakan dukungan kepada Ketua PBSI Bone H. Zainal memimpin kembali cabor bulutangkis di Bone.

Dalam kesempatan tersebut turut hadir yakni Sekum PBSI Sul-Sel Atman Amir, Kabid Organisasi PBSI Sul-Sel Agus Rasyd, Deli Agus selaku Bidang Perwasitan dan Turnament PBSI Sul-Sel, serta Korwil PBSI Sul-Sel Sulaiman.

Selain itu hadir pula Perwakilan Dispora Bone, Kepala Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Haidar.

Dalam paparan Ketua panitia pelaksana A. Komar mengatakan dari 33 PB yang terdaftar di PBSI Bone, sebanyak 27 Ketua PB atau yang mewakili hadir pada muskab hari ini.

“Kegiatan ini terlaksana dari swadaya pengurus PBSI Bone. terimakasih saya haturkan kepada seluruh panitia pelaksana yang rela meluangkan waktunya untuk mensukseskan musyawarah Pergantian kepengurusan di tubuh PBSI Bone. Secara pribadi juga menghaturkan permohonan maaf bila mana dalam kegiatan ini ada keputusan atau pelaksanaan yang kurang berkenang,” katanya.

Sementara itu, Ketua PBSI Bone H. Zainal mengucapkan, alhamdulillah, baru hari ini kita bisa melaksanakan Muskab PBSI karena terkendala berbagai faktor.

“Pada kesempatan ini saya selaku Ketua PBSI berharap agar kegiatan kita hari ini bisa berjalan dengan lancar. terima kasih kepada seluruh pengurus PBSI Bone selama empat tahun ini telah bekerjasama dalam mensukseskan kegiatan-kegiatan yang telah kita laksanakan selama kepengurusan,” jelasnya.

Lebih lanjut, Ia juga mengucapkan terima kasih saya haturkan kepada seluruh Ketua PB yang antusias menghadiri Muskab hari ini tidak lain untuk kemajuan olahraga bulutangkis terkhusus di Kabupaten Bone.

Dihadapan Dispora Bone dan Ketua KONI Bone. H. Zainal mengungkapkan kendala pada waktu kepengurusannya di PBSI terkait tempat latihan atlet.

“Salah satu hambatan kami di pengurusan lalu yakni tempat latihan di GOR lapangan bulutangkis kompleks stadion, tempat disitu telah dikuasi cabang olahraga lain. Selain itu, kondisi bangunan GOR yang sudah tidak memadai banyak retakan yang sangat butuh perhatian dari Pemkab Bone,” ungkapnya.

Sementara itu, Sekretaris Umum PBSI Provinsi Sulsel mewakili Ketua PBSI Sulsel mengapresiasi kepengurusan PBSI Bone 2019-2023. bagaimana tidak, semenjak kepengurusannya, PBSI Bone telah mengukuhkan secara resmi 33 PB yang ada di Bone. serta memberi Piagam penghargaan kepada beberapa pengurus yang telah aktif berpartisipasi dalam kemajuan olahraga bulutangkis di Bone.

“Yang perlu di apresiasi pada kepengurusan PBSI Bone yakni telah berhasil merangkul PB yang ada di Bone, pun, hari ini saya menyaksikan budaya sipakatau, sipakalebbi yang tidak saya dapati di 24 Kab/Kota. dimana, pengurus yang telah berkontribusi dalam organisasi diberi penghargaan. apapun namanya jika mereka telah memberikan jejak harus kita beri apresiasi untuk menghormati. saya akan merekomendasikan kabupaten lain untuk meniru budaya yang ada di bone,” kata Sekum PBSI Sulsel.

Atman Amir menjelaskan, Musyawarah kabupaten ini merupakan salah satu amanah dari AD ART PBSI tahun 2018. olehnya itu mari kita melaksanakan musyawarah ini dengan tertib sehingga mampu menghasilkan usulan yang kita harapkan.

Terpisah, Ketua KONI Kabupaten Bone A. Haedar mengungkapkan pada hari ini kita menghadiri musyawarah Kabupaten PBSI Bone. Kami sangat berharap kepada peserta kedepan bisa membina atlit muda yang berprestasi.

Lebih lugas A. Haidar menjelaskan secara gamblang, jika menilik anggaran pembinaan atlit memang miris, KONI Bone hanya mendapatkan 700 juta untuk 36 cabang olahraga.

“Jadi kami hanya mampu menggelontorkan dana pembinaan 10jt hingga 15jt saja dilihat dari prestasi cabor. Mana lagi pengurus KONI Bone sebanyak 68 orang ditambah dana administrasi. jadi memang tidak bisa maksimal. Jadi dibutuhkan peran serta dari ketua-ketua cabor berekreasi dalam memajukan prestasi olahraga di cabang masing-masing,” jelasnya.

Pada kesempatan tersebut, H. Zainal secara Aklamasi terpilih kembali menjadi Ketua Umum PBSI Bone serta didapuk 4 formatur pengurus dari empat bagian kota, timur, barat utara yang akan menyusun kepengurusan kedepan.

Dari empat nama tersebut, Iqbal Kanata dari PB. 722 panyula mewakili bagian timur, Amril Taufik PB. Bahari mewakili bagian utara, Edi Suspi dari PB. Asahan mewakili bagian Kota Bone serta A. Ego dari PB. Mandiri mewakili bagian barat Bone.

Yusnadi

- Advertisement -

BONE, SULSELEKSPRES.COM – Persatuan Cabang Olahraga (Pengcabor) Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Kabupaten Bone menggelar Musyawarah Kabupaten (Muskab) untuk Periode 2024-2028.

Kegiatan tersebut dibuka oleh Ketua KONI Bone A. Haedar di Grand Nur Hotel, Jl. Jend. Sudirman, Sabtu (2/3/2024).

Sebanyak 27 Persatuan Bulutangkis (PB) dari 33 Club resmi terdata di PBSI Bone menyatakan dukungan kepada Ketua PBSI Bone H. Zainal memimpin kembali cabor bulutangkis di Bone.

Dalam kesempatan tersebut turut hadir yakni Sekum PBSI Sul-Sel Atman Amir, Kabid Organisasi PBSI Sul-Sel Agus Rasyd, Deli Agus selaku Bidang Perwasitan dan Turnament PBSI Sul-Sel, serta Korwil PBSI Sul-Sel Sulaiman.

Selain itu hadir pula Perwakilan Dispora Bone, Kepala Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Haidar.

Dalam paparan Ketua panitia pelaksana A. Komar mengatakan dari 33 PB yang terdaftar di PBSI Bone, sebanyak 27 Ketua PB atau yang mewakili hadir pada muskab hari ini.

“Kegiatan ini terlaksana dari swadaya pengurus PBSI Bone. terimakasih saya haturkan kepada seluruh panitia pelaksana yang rela meluangkan waktunya untuk mensukseskan musyawarah Pergantian kepengurusan di tubuh PBSI Bone. Secara pribadi juga menghaturkan permohonan maaf bila mana dalam kegiatan ini ada keputusan atau pelaksanaan yang kurang berkenang,” katanya.

Sementara itu, Ketua PBSI Bone H. Zainal mengucapkan, alhamdulillah, baru hari ini kita bisa melaksanakan Muskab PBSI karena terkendala berbagai faktor.

“Pada kesempatan ini saya selaku Ketua PBSI berharap agar kegiatan kita hari ini bisa berjalan dengan lancar. terima kasih kepada seluruh pengurus PBSI Bone selama empat tahun ini telah bekerjasama dalam mensukseskan kegiatan-kegiatan yang telah kita laksanakan selama kepengurusan,” jelasnya.

Lebih lanjut, Ia juga mengucapkan terima kasih saya haturkan kepada seluruh Ketua PB yang antusias menghadiri Muskab hari ini tidak lain untuk kemajuan olahraga bulutangkis terkhusus di Kabupaten Bone.

Dihadapan Dispora Bone dan Ketua KONI Bone. H. Zainal mengungkapkan kendala pada waktu kepengurusannya di PBSI terkait tempat latihan atlet.

“Salah satu hambatan kami di pengurusan lalu yakni tempat latihan di GOR lapangan bulutangkis kompleks stadion, tempat disitu telah dikuasi cabang olahraga lain. Selain itu, kondisi bangunan GOR yang sudah tidak memadai banyak retakan yang sangat butuh perhatian dari Pemkab Bone,” ungkapnya.

Sementara itu, Sekretaris Umum PBSI Provinsi Sulsel mewakili Ketua PBSI Sulsel mengapresiasi kepengurusan PBSI Bone 2019-2023. bagaimana tidak, semenjak kepengurusannya, PBSI Bone telah mengukuhkan secara resmi 33 PB yang ada di Bone. serta memberi Piagam penghargaan kepada beberapa pengurus yang telah aktif berpartisipasi dalam kemajuan olahraga bulutangkis di Bone.

“Yang perlu di apresiasi pada kepengurusan PBSI Bone yakni telah berhasil merangkul PB yang ada di Bone, pun, hari ini saya menyaksikan budaya sipakatau, sipakalebbi yang tidak saya dapati di 24 Kab/Kota. dimana, pengurus yang telah berkontribusi dalam organisasi diberi penghargaan. apapun namanya jika mereka telah memberikan jejak harus kita beri apresiasi untuk menghormati. saya akan merekomendasikan kabupaten lain untuk meniru budaya yang ada di bone,” kata Sekum PBSI Sulsel.

Atman Amir menjelaskan, Musyawarah kabupaten ini merupakan salah satu amanah dari AD ART PBSI tahun 2018. olehnya itu mari kita melaksanakan musyawarah ini dengan tertib sehingga mampu menghasilkan usulan yang kita harapkan.

Terpisah, Ketua KONI Kabupaten Bone A. Haedar mengungkapkan pada hari ini kita menghadiri musyawarah Kabupaten PBSI Bone. Kami sangat berharap kepada peserta kedepan bisa membina atlit muda yang berprestasi.

Lebih lugas A. Haidar menjelaskan secara gamblang, jika menilik anggaran pembinaan atlit memang miris, KONI Bone hanya mendapatkan 700 juta untuk 36 cabang olahraga.

“Jadi kami hanya mampu menggelontorkan dana pembinaan 10jt hingga 15jt saja dilihat dari prestasi cabor. Mana lagi pengurus KONI Bone sebanyak 68 orang ditambah dana administrasi. jadi memang tidak bisa maksimal. Jadi dibutuhkan peran serta dari ketua-ketua cabor berekreasi dalam memajukan prestasi olahraga di cabang masing-masing,” jelasnya.

Pada kesempatan tersebut, H. Zainal secara Aklamasi terpilih kembali menjadi Ketua Umum PBSI Bone serta didapuk 4 formatur pengurus dari empat bagian kota, timur, barat utara yang akan menyusun kepengurusan kedepan.

Dari empat nama tersebut, Iqbal Kanata dari PB. 722 panyula mewakili bagian timur, Amril Taufik PB. Bahari mewakili bagian utara, Edi Suspi dari PB. Asahan mewakili bagian Kota Bone serta A. Ego dari PB. Mandiri mewakili bagian barat Bone.

Yusnadi

spot_img
spot_img
spot_img

Headline

Populer

spot_img