MAKASSAR, SULSELEKSPRES.COM – Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) kota Makassar saat ini tengah berbenah untuk memaksimalkan layanan kepada para pelanggannya. Berbagai upaya dilakukan agar seluruh masyarakat Makassar dapat menikmati air bersih dan meningkatkan pendapatan PDAM kota Makassar.
Salah satu langkah taktis yang kini sedang gencar dilaksanakan adalah penggantian meteran pelanggan yang kondisinya sudah tidak layak pakai lagi.
Hal ini terungkap saat jajaran direksi PDAM kota Makassar melakukan silaturrahmi dengan Penjabat Walikota Makassar, Yusran Jusuf, di Rumah Jabatan walikota Makassar, Rabu (27/5/2020).
Direktur Utama PDAM Kota Makassar, Hamzah Ahmad, bersama Ketua Dewan Pengawas PDAM Kota Makassar, M Yasir, menyampaikan beberapa program andalan yang sedang digencarkan untuk menggenjot pendapatan perusahaan, dengan tetap mengedepankan layanan prima ke masyarakat.
Menyikapi hal tersebut, Yusran menyambut baik dan berharap agar PDAM Makassar semakin maksimal, agar persoalan pencurian air yang marak terjadi dapat diminimalisir dan masyarakat dapat secara menyeluruh menikmati air bersih.
“Fokuskan ke pelayanan masyarakat. Tolong makin dimassifkan evaluasi di lapangan, titik mana saja yang kemungkinan berpeluang terjadi pencurian air bersih. Meteran yang usianya sudah tua dan menghambat suplay air segera diperbaiki, ganti dengan baru saja,” ujar Yusran.
Sementara itu, Dirut PDAM kota Makassar, Hamzah Ahmad, menuturkan saat ini pihaknya telah mengganti sekitar 15 ribu meteran pelanggan dan rencananya akan dilanjutkan 50 ribu meteran pelanggan lainnya.
“Pelanggan kami (PDAM) saat ini kurang lebih 173 ribu dan meteran yang bermasalah baik bocor maupun usianya sudah tua, telah diganti sebanyak 15 ribu meteran,” ujar Hamzah.
“Untuk tahun 2020 ini kami menargetkan kembali akan mengganti sekitar 50 ribu meteran pelanggan,” lanjut Hamzah.
Dengan adanya upaya ini, diharapkan pelayanan ke masyarakat bisa lebih maksimal dan tingkat pendapatan perusahaan juga dapat sejalan dengan usaha tersebut.