MAKASSAR, SULSELEKSPRES.COM – Perusahaan Daerah Air Minun (PDAM) Kota Makassar menyebutkan bahwa kualitas air bersih akan mengalami penurunan dikarenakan ada kebocoran pipa di beberapa wilayah di dua kecamatan.
Kabag Humas PDAM Makassar, Muhammad Idris Tahir mengungkapkan bahwa kebocoran pipa air tersebut terjadi di Jalan Barukang Utara dan Kecamatan Ujung Tanah. Perubahan warna air ke para pelanggan akibat kebocoran internal pada pipanisasi sebelum ke pelanggan.
“Pada saat air tidak lagi mengalir atau dalam kondisi off maka material dari luar secara otomatis masuk ke pipa yang bocor. Seperti tanah hingga air comberan di selokan,” ungkapnya.
BACA:Â Uang PDAM Makassar Diduga Raib, Dewan Kembali Pertanyakan
Pada saat PDAM mendistribusi air ke pelanggan terbawalah material tersebut sehingga membuat air yang disalurkan menjadi keruh dan tidak layak dimanfaatkan untuk keperluan sehari-hari.
Dia juga, membantah jika keruhnya air ke para pelanggan akibat pengaruh pengambilan air baku yang kotor, sama sekali tidak benar adanya. Pihaknya menjelaskan pengolahan air PDAM tidak sembarangan. “Air baku yang dikelola telah melewati beberapa proses penyaringan,”jelasnya.
Kendati demikian, PDAM membenarkan jika sumber air baku yang diambil dari bendungan Lekopancing di kabupaten Maros mengalami penurunan signifikan menyusul musim kemarau yang berkepanjangan. “Kondisi ini disebut mengganggu terhadap debit air yang disalurkan ke pelanggan,” pungkasnya.
